Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai merumuskan diskon tiket pesawat pada masa mudik lebaran 2025. Hal ini setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan adanya diskon tiket pesawat.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya mulai melobi maskapai penerbangan untuk merumuskan diskon tiket pesawat. Pembahasan itu juga melibatkan stakeholder terkait.
"Semuanya, dengan airlines dan semua pihak-pihak yang terkait dengan penetapan harga tiket," ujar Dudy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2).
Selain tiket pesawat, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo juga sudah mulai berbicara dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan diskon tarif jalan tol.
Baca Juga: Kementerian PU - BUJT Bahas Diskon Tarif Tol Selama Mudik Lebaran
Ia berharap, rumusan diskon ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Kita masih diskusikan secara detailnya. Pak Prabowo kan tidak bicara berapa besarnya (diskon tol) kan. Nanti detailnya seperti apa nanti kita diskusikan," ujar Dody.
Dody menambahkan, akan ada tol fungsional yang dibuka saat mudik lebaran. Tol fungsional diharapkan untuk mengurai kemacetan pada saat arus mudik. Harapannya, tol fungsional sudah mulai dibuka pada H-10 Idul Fitri.
"Tol fungsional seperti kemarin ada sekitar tambahan 58 Km," kata Dody.
Baca Juga: Pemerintah Tebar Diskon saat Ramadan dan Lebaran
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, semangatnya pemerintah melakukan program diskon tarif tol dan tiket pesawat agar harganya bisa lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Kami merumuskan dan menuntaskan koordinasi, kami memutuskan dengan cermat dan pada saatnya akan diumumkan ke masyarakat," kata AHY.
Selanjutnya: Link Download Jadwal Imsakiyah di Bulan Ramadan 1446 H atau Tahun 2025 M dari Kemenag
Menarik Dibaca: Ini Ramalan Zodiak Keuangan dan Finansial Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
