Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan yang positif selama periode Januari-Juni 2022. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan tol dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan semester I-2022 pada Senin (26/9), pendapatan total JSMR tercatat tumbuh 16,10%, dari semula Rp 6,88 triliun di semester I-2021 menjadi Rp 7,50 triliun.
Pendapatan Jasa Marga selama semester pertama tahun ini masih ditopang oleh pendapatan tol yang mencapai Rp 6,07 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 16,10% dari pendapatan pada semester pertama 2021 yang senilai Rp 5,23 triliun.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Operasikan 1.260 Km Jalan Tol pada Semester I-2022
Selain pendapatan tol, JSMR juga memiliki kontribusi pendapatan dari pendapatan usaha lainnya senilai Rp 576,81 miliar dan pendapatan konstruksi Rp 886,23 miliar.
Tumbuhnya pendapatan ikut mendorong peningkatan beban pokok pendapatan JSMR menjadi Rp 3,81 triliun per semester I-2022. Jika diperinci, beban pokok pendapatan tersebut meliputi beban tol dan usaha lainnya sebesar Rp 3,03 triliun serta beban konstruksi sebesar Rp 875,41 miliar.
JSMR juga terpantau masih membukukan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban umum dan administrasi misalnya, yang meningkat 24,96% menjadi Rp 698,35 miliar per semester I-2022. Tak hanya itu, beban lain-lain juga ikut meningkat sebanyak 67,08%, dari sebelumnya Rp 47,82 miliar menjadi Rp 79,90 miliar.
Meski ada peningkatan dari sisi top line, Jasa Marga masih membukukan penurunan dari sisi bottom line. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat turun 14,12% dari Rp 855,63 miliar menjadi Rp 734,75 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News