Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) memastikan ketersediaan pangan khususnya komoditas beras dan gula aman. Hal ini ditinjau secara langsung pada kunjungan kerja di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur hingga Denpasar Bali.
Beberapa hari jelang pergantian tahun, RNI sebagai induk BUMN Pangan melakukan pengecekan ke beberapa titik lokasi di Jawa Barat hingga Bali. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Arief Prasetyo Adi secara langsung melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik toko retail untuk memastikan ketersediaan pangan komoditas beras dan gula.
"Setiap jelang hari besar ataupun pergantian tahun memang diikuti dengan isu ketersediaan pangan, dari peninjauan kami di lapangan melalui beberapa toko retail dipastikan stok beras maupun gula aman," ungkap Arief dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, hari ini.
Jelang menuju Holding BUMN Pangan, RNI memperkuat komitmennya dalam mengembangkan komersial perusahaan, salah satu upaya yang ditempuh adalah memperkuat kolaborasi bersama para pelaku usaha.
Baca Juga: Ekonom CORE Wanti-Wanti Inflasi Tahun Depan Bisa Melonjak Dua Kali Lipat
Di antaranya melalui PT Rajawali Nusindo bersama Alfamart sebagai salah satu perusahaan toko ritel atau mini market nasional. Kerja sama tersebut ditandai dengan masuknya produk-produk pangan RNI di outlet-outlet Alfamart.
Menurut Arief, kolaborasi RNI sebagai BUMN dengan private sector akan semakin memperkuat hilirisasi produk-produk pangan nasional melalui perluasan jaringan distribusi, serta mendukung ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pangan berkualitas bagi masyarakat.
Hal ini, tambahnya, selain dapat meningkatkan penjualan juga berdampak pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk lokal. “Ini merupakan bagian dari komitmen RNI dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus terus membangun bisnis komersial ke depan,” jelas Arief.
Arief mengatakan, RNI Group bersama entitas BUMN Pangan akan terus meningkatkan portfolio dan kualitas produk yang diproduksi, dengan tujuan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk pangan dalam negeri yang berkualitas dan sebagai bentuk kontribusi bagi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, RNI senantiasa berkomitmen untuk memberikan harga yang terjangkau pada masyarakat, menanggapi kondisi kenaikan harga minyak goreng di pasaran seperti saat ini, dia menjelaskan fenomena harga minyak yang terjadi saat ini mengikuti tren harga pasar dunia.
Baca Juga: Panen Padi Diprediksi Mundur, Bulog: Ketersediaan Beras Memadai
Untuk itu, Arief berharap produsen minyak diharapkan dapat mengalokasikan produksi minyak goreng kemasan sederhana untuk membantu stabilisasi harga. RNI sendiri memiliki produk minyak goreng kemasan dengan merek Rania.
Selain itu, jelang pergantian tahun 2022 ini, RNI juga menyediakan paket sembako Nataru dengan harga 150 ribu rupiah, sudah terdapat produk beras Rania Sedap Pulen 5Kg, Gula pasir merk Raja Gula 1 Kg, Rania Minyak Goreng 1 Lt, Indomilk Kental Manis 370 gr, Kapal Api Kopi Bubuk 65gr, Maya Sardine Kaleng 155gr dan mentega Forvita Margarin 200gr (Pack).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News