kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Harbolnas, Lazada rangkul mitra pedagang


Rabu, 27 September 2017 / 18:50 WIB
Jelang Harbolnas, Lazada rangkul mitra pedagang


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Menjelang ajang paling ditunggu penikmat belanja online pada hari belanja online nasional (Habolnas) 12 Desember mendatang, Lazada lebih merangkul para mitra pedagang. Tujuannya, agar mitra pedagang mempersiapkan kapasitas diri jelang Harbolnas dan bisa mengembangkan bisnis. 

Adapun dalam program seller centric ini, Lazada melakukan roadshow #UpgradeUKM setiap minggu sejak awal Agustus 2017. Hingga saat ini Lazada sudah mengunjungi 6 dari 11 target kota untuk memberikan capacity building kepada para pelaku UKM.

Adapun 6 kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Bandung. Hingga saat ini, Lazada sudah berhasil mengandeng 1.000 seller di 6 kota tersebut

"Untuk lima kota lagi kita tidak ada target spesifik pesertnya. Kami melihat animonya tinggi. Kemarin di Yogyakarta paling banyak peminatnya hampir 500 peserta. Harapannya kota lain ada 200 atau 300 peserta," ungkap Public Relation Manager Lazada Indonesia, Astrid Puspitasari kepada Kontan.co.id pada Rabu (27/9).

Pada porgram #UpgradeUKM ini, Lazada menghadirkan berbagai pembicara yang terdiri dari pakar pemasaran, bisnis online, serta seller leader beserta seller teladan di setiap kota tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar pelaku UKM belajar dan mendalami bagaimana mengembangkan dan mengelola usaha melalui platform e-commerce.

Selain itu, guna mempersiapkan Habolnas, Lazada juga mengelar Lokakarya Khusus Persiapan 12.12 (Habolnas). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (27/9) di Jakarta yang dihadiri oleh seller Lazada dari berbagai kota guna mempersiapkan dan mengedukasi seller untuk menghadapi lonjakan permintaan ketika Habolnas berlangsung.

Materi kegiatan ini adalah manajemen stok, strategi pemasaran, peningkatan layanan pelanggan, penerapan SOP usaha, serta peningaktan daya saing dalam ekosistem e-commerce Indonesia.

"Melihat semakin meluasnya tren berbelanja online dan mengamati bagaimaba berbelanja online telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hasi masyarakat Indonesia, menginspirasi kami terjun leboh jauh ke sejumlah kota dan menawarkan berbagai inovasi bagi konsumen di berbagai wilayah. Salah satunya dengan merangkul lebih banyak seller setempat," ujar Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia.

Selain peningkatan di seller centric, Lazada juga mengembangkan customer centric dan technology driven dalam menghadapi Habolnas 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×