Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar enggan membuka realisasi kinerja maskapainya sepanjang Semester I 2010. Rencana perseroan melakukan initial public offering (IPO) pada Semester II ini menjadi alasan disegelnya informasi kinerja itu.
"Laporan Semester I belum final. Namun kami tidak boleh disclose karena dalam proses IPO," kata Emirsyah melalui pesan singkat, Kamis (29/7).
Menurut penggemar olahraga bersepeda ini, hingga saat ini Garuda belum rampung menunjuk perusahaan penjamin emisi (underwriter) pelaksanaan IPO nya.
"Beberapa perusahaan penjamin emisi sudah memasukkan proposal dan sedang dievaluasi oleh tim untuk ditentukan pemenang dalam waktu dekat," tambahnya.
Sepanjang kuartal I 2010, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang domestik sebanyak 9.830.904 pax. Garuda Indonesia mengangkut 19,3% diantaranya atau 1.995.494 pax.
Sementara untuk penumpang internasional, Garuda Indonesia menerbangkan penumpang paling banyak yaitu 474.956 pax atau 42,7% dari realisasi 1.166.462 pax.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
