kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

JICT Raih Nilai Memuaskan dalam Audit SMK3


Rabu, 14 Mei 2025 / 16:46 WIB
JICT Raih Nilai Memuaskan dalam Audit SMK3
ILUSTRASI. Neraca Perdagangan Surplus, Aktivitas bongkar muat Peti Kemas di pelabuhan Jakarta International Countainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$4,33 miliar pada Maret 2025 atau naik sebesar US$1,23 secara bulanan (month-to-month/mom). Angka itu lebih tinggi dibandingkan Februari 2025, sebesar US$3,12 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta International Container Terminal (JICT) meraih skor 93,98 dalam audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terbaru. 

Hasil tersebut diraih setelah proses audit yang dilakukan secara menyeluruh terhadap 352 kriteria yang terbagi dalam tahap awal, transisi, dan lanjutan.  Auditor hanya menemukan 10 temuan minor, tanpa adanya temuan mayor maupun kritikal.

Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menyampaikan apresiasi atas capaian ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.

Baca Juga: Earth Hour 2025, JICT Padamkan Lampu Selama Satu Jam

“Pencapaian ini adalah wujud nyata dari budaya K3 yang telah melekat di setiap lini JICT. Namun bagi kami, keselamatan dan kesehatan kerja adalah perjalanan berkelanjutan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai zero accident dan zero finding,” ujar Ade, dalam siaran pers, Rabu (14/5). 

Dia melanjutkan, JICT yang merupakan terminal petikemas terbesar di Indonesia menempatkan aspek keselamatan kerja sebagai prioritas utama di tengah tingginya aktivitas bongkar muat dan arus logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pihaknya pun akan segera menindaklanjuti seluruh temuan minor melalui program corrective action yang terukur dan terpantau secara sistematis.

Baca Juga: JICT Berangkatkan 600 Pemudik Lewat Program Mudik Gratis

“Kami percaya, penerapan SMK3 yang baik tidak hanya memberikan keamanan bagi pekerja dan pengguna jasa, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi dan produktivitas perusahaan,” ujar Ade.

Adapun, sudit SMK3 ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Kementerian Ketenagakerjaan.

Dan juga sebagai bagian dari dukungan JICT terhadap program pemerintah dalam menciptakan budaya K3 di sektor logistik dan kepelabuhanan.

Baca Juga: JICT Proyeksikan Volume Petikemas Meningkat pada 2025

Selanjutnya: 20 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia 2025 versi EduRank: Pilihan untuk Kuliah

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair sampai 15 Mei 2025, Aneka Mi Korea Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×