kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.907   -21,06   -0,30%
  • KOMPAS100 1.006   -1,72   -0,17%
  • LQ45 770   -2,20   -0,28%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 397   -2,13   -0,53%
  • IDXHIDIV20 458   -3,34   -0,72%
  • IDX80 113   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 113   -1,02   -0,90%
  • IDXQ30 128   -0,73   -0,56%

JICT Raih Nilai Memuaskan dalam Audit SMK3


Rabu, 14 Mei 2025 / 16:46 WIB
JICT Raih Nilai Memuaskan dalam Audit SMK3
ILUSTRASI. Neraca Perdagangan Surplus, Aktivitas bongkar muat Peti Kemas di pelabuhan Jakarta International Countainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$4,33 miliar pada Maret 2025 atau naik sebesar US$1,23 secara bulanan (month-to-month/mom). Angka itu lebih tinggi dibandingkan Februari 2025, sebesar US$3,12 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta International Container Terminal (JICT) meraih skor 93,98 dalam audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terbaru. 

Hasil tersebut diraih setelah proses audit yang dilakukan secara menyeluruh terhadap 352 kriteria yang terbagi dalam tahap awal, transisi, dan lanjutan.  Auditor hanya menemukan 10 temuan minor, tanpa adanya temuan mayor maupun kritikal.

Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menyampaikan apresiasi atas capaian ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.

Baca Juga: Earth Hour 2025, JICT Padamkan Lampu Selama Satu Jam

“Pencapaian ini adalah wujud nyata dari budaya K3 yang telah melekat di setiap lini JICT. Namun bagi kami, keselamatan dan kesehatan kerja adalah perjalanan berkelanjutan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai zero accident dan zero finding,” ujar Ade, dalam siaran pers, Rabu (14/5). 

Dia melanjutkan, JICT yang merupakan terminal petikemas terbesar di Indonesia menempatkan aspek keselamatan kerja sebagai prioritas utama di tengah tingginya aktivitas bongkar muat dan arus logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pihaknya pun akan segera menindaklanjuti seluruh temuan minor melalui program corrective action yang terukur dan terpantau secara sistematis.

Baca Juga: JICT Berangkatkan 600 Pemudik Lewat Program Mudik Gratis

“Kami percaya, penerapan SMK3 yang baik tidak hanya memberikan keamanan bagi pekerja dan pengguna jasa, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi dan produktivitas perusahaan,” ujar Ade.

Adapun, sudit SMK3 ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Kementerian Ketenagakerjaan.

Dan juga sebagai bagian dari dukungan JICT terhadap program pemerintah dalam menciptakan budaya K3 di sektor logistik dan kepelabuhanan.

Baca Juga: JICT Proyeksikan Volume Petikemas Meningkat pada 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×