kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Juli, SPBU Pertamina siap batasi BBM bersubsidi


Selasa, 24 April 2012 / 15:49 WIB
Juli, SPBU Pertamina siap batasi BBM bersubsidi
ILUSTRASI. Oxford Economics memperkirakan bahwa rupiah akan ditutup pada Rp 14.640 per dolar AS tahun ini.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) milik Pertamina yang berada di Jawa – Bali sudah siap melaksanakan program pembatasan premium bersubsidi mulai Agustus 2012.

Hal ini disampaikan oleh Evita Legowo Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Selasa (24/4).

Menurut Evita, SPBU di Jawa-Bali sudah memiliki fasilitas tangki untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax, sehingga siap melakukan pembatasan BBM bersubsidi mulai Juli.

Saat ini, baru wilayah Jakarta yang siap melaksanakan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi tersebut. "Untuk Jabodetabek sudah siap sejak 2011 lalu. Sedangkan untuk wilayah Jawa Bali butuh waktu," jelasnya.

Jika tidak ada halangan, kebijakan pembatasan BBM diharapkan pemerintah bisa terbit akhir April ini. Selama tujuh hari akan dilakukan sosialisasi. Lalu, program pembatasan pemakaian premium bersubsidi mulai diberlakukan untuk mobil dinas di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, akan diberlakukan untuk mobil pribadi di wilayah Jabodetabek setelah 60 hari atau Agustus 2012 dan Jawa-Bali setelah 90 hari atau September 2012. "Jadi, ada waktu 2-3 bulan dan itu cukup bagi SPBU untuk persiapannya," ujar Evita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×