kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Juni 2013, Kontrak Baru PTPP Rp 9,5 T


Rabu, 17 Juli 2013 / 07:20 WIB
Juni 2013, Kontrak Baru PTPP Rp 9,5 T
ILUSTRASI. Peternakan ayam PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. Harga Ayam Broiler Turun, Simak Rekomendasi Saham Emiten Poultry.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. Hingga pertengahan tahun 2013, PT PP Tbk telah berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 9,5 triliun. Angka ini 2,5 kali lipat lebih besar dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir 2013, perusahaan berkode saham PTPP ini menargetkan bisa meraup kontrak baru hingga mencapai Rp 19,7 triliun.

Betty Ariana, Sekretaris Perusahaan PTPP menjelaskan, perusahaan telah mendapat sejumlah proyek besar di bidang infrastruktur. Proyek-proyek itu antara lain Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra Cilegon, proyek tol Cikampek-Palimanan, dan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu juga ada proyek pembangunan rel kereta api di Sumatra Selatan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 300 mega watt (MW) di Sarulla, Sumatra Utara, EPC PLTU 120 MW Tanjung Uncang, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 160 MW Bangkanai, dan compressed natural gas (CNG) Muara Tawar.

Perusahaan pelat merah ini juga menggarap beberapa proyek properti. Di antaranya, Apartemen Nifaro, superblok St. Moritz, apartemen The Kencana, mal Tunjungan Plaza V Surabaya, dan apartemen Intermark Banten.

PTPP pun berhasil menggarap proyek lintas negara, yaitu pembangunan Gleno Road di Tibar, Timor Leste. Nilai proyek ini sebesar Rp 264 miliar. "(Pencapaian kontrak baru) ini membuat order book PTPP per akhir semester satu mencapai Rp 25,3 triliun," ungkap Betty, Selasa (16/7).

Betty optimistis, PTPP bisa memperoleh kontrak dengan nilai yang lebih tinggi pada semester II-2013, terutama untuk proyek milik pemerintah. Maklum, anggaran pemerintah biasanya baru cair menjelang akhir tahun. Sepanjang enam bulan pertama 2013, mayoritas kontrak PTPP didominasi oleh proyek pemerintah.

Selain konstruksi, PTPP juga gencar mengembangkan bisnis properti. Anak usaha PTPP di bidang properti yang akan dibentuk semester dua ini telah siap berekspansi. Akhir tahun ini, perusahaan itu berencana membangun dua proyek kawasan terpadu (mixed-use).

Proyek pertama berlokasi di Jakarta. Di atas lahan seluas 20 hektare (ha) ini, PTPP akan membangun kondotel, mal, perkantoran, hunian, dan rumah sakit. Betty mengaku belum bisa memberi gambaran lebih rinci mengenai harga jual proyek. Ia hanya bilang, pihaknya menyasar kalangan menengah atas.

Untuk proyek ini, PTPP telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 8 triliun hingga tujuh tahun mendatang. Sedangkan proyek kedua berlokasi di Surabaya. Luas lahan sekitar empat hektare. Perusahaan itu akan membangun kondotel, mal, dan perkantoran.

Untuk proyek di Jawa Timur ini, perusahaan itu menyiapkan dana sekitar Rp 5 triliun. PTPP akan mengandalkan kas internal dan pinjaman bank untuk mendanai kedua proyek tersebut. Namun, kata Betty, tidak tertutup kemungkinan PTPP akan menggandeng mitra.

Sementara itu, anak usaha PTPP di bidang beton pracetak, PT Dirganeka, sudah mulai melakukan produksi bulan Juni kemarin. Pabrik perusahaan yang terletak di Banten ini menghasilkan beton pracetak dengan kapasitas sebanyak 1.000 ton per hari.

Namun, Betty masih merahasiakan pendapatan dari anak usaha barunya tersebut. Meski begitu, hingga akhir tahun ini, PTPP menargetkan bisa membukukan pendapatan hingga Rp 10,2 triliun. Sedangkan laba bersih diharapkan bisa menyentuh angka Rp 370 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×