Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya harga bahan baku metal printing, yakni steel plate dan tin plate, membuat PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) harus pandai-pandai dalam menyiasati pola produksinya.
Untuk itu produsen steel drum dan barang cetakan metal ini akan menambah beberapa alat produksi yang mampu membuat produk yang lebih ekonomis dan mengurangi waste.
Rubianto, Direktur PT PICO mengatakan sampai bulan ini harga steel plate sudah mengalami kenaikan hampir 5%-6% dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini menyebabkan perseroan memasang kuda-kuda dengan berinovasi pada lini produksinya.
"Kami bakal ada penambahan kapasitas 1 line baru (drum steel) di Cikupa, juga regenerasi fasilitas metal printing dan pembelian mesin baru di lini metal printing," urai Rubianto kepada Kontan.co.id, Jumat (27/7).
Alat dan lini produksi yang baru tersebut akan menghasilkan cetakan yang lebih tipis dan efisien, meski demikian Rubianto menjamin kualitasnya tidak berkurang sedikit pun. "Itulah improvement dari produksi, sehingga harga bisa lebih kompetitif," katanya.
Adapun investasi yang digelontorkan PICO untuk ekspansi tersebut mencapai Rp 100 miliar, diluar ongkos pembelian gedung. Sebagai gambaran saja, harga mesin printing yang dibeli perseroan berasal dari Jepang dengan kisaran harga ¥ 40 juta - ¥ 50 juta.
Rubianto menargetkan semua lini dan alat dapat selesai diinstal pada kuartal empat tahun 2018 ini. "Nantinya setelah tambah lini produksi steel drum kapasitas terpasang bakal mencapai 4 juta pieces per tahunnya," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News