Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia memahami dengan bencana erupsi Gunung Kelud yang melanda Jawa Timur dan sekitarnya. Atas dasar itu, PT KAI memberikan toleransi kepada penumpangnya yang telah membeli tiket namun ingin membatalkan perjalanan tersebut.
Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daop I mengatakan, pengembalian uang dari pembelian tiket tersebut tidak akan dikurangi dari harga yang dibeli penumpang. Pihaknya akan mengembalikkan 100 persen uang penumpang yang telah membeli tiket lalu ingin membatalkan.
"Untuk perjalanan pada tanggal 14-28 Februari 2014 kalau ada penumpang yang mau refund kita layani," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2014).
Agus menuturkan, penumpang dapat mendatangi lokasi pembelian tiket untuk menukarkan dengan uang. Namun, menurutnya ada batas waktu untuk penukaran uang dari tiket yang sudah dibeli penumpang.
"Maksimal penukaran 3x24 jam terhitung tanggal keberangkatan. Kalau sudah lewat tiga hari, kami tidak layani," tuturnya.
Agus mengatakan, pihaknya juga penumpang memaklumi apabila kereta api tiba di tempat tujuan mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya jarak pandang dari masinis yang terkendala debu vulkanik.
"Jarak pandang masinis maksimal hanya 20 meter. Kecepatan yang semula 90 km per jam kini maksimal hanya 50 km per jam," ucapnya. (Muhammad.Zulfikar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News