Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kartu pembayaran dan membership dengan nama Railpay yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai transaksi. Kartu prepaid ini menggandeng tiga bank pelat merah yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Railpay bisa digunakan sebagai alat pembayaran di berbagai transaksi mulai dari pembayaran tike KRL, kereta apai jarak jauh, tiket pesawat, tikel kapal laut, tiket Damri, Transjakarta, dan pembayaran tol.
Selain itu, kartu ini juga bisa digunakan untuk pembayaran parkir, pembayaran BBM di SPBU Pertamina, belanja di Sarinah dan toko retail seperti Indomaret, Alfamidi, Lawson, Superindo dan lain-lain serta pembayaran tagihan PLN, Telkom, Indovision dan First Media.
Edi Sukmoro, Direktur Utama KAI mengatakan sinergi BUMN lewat Railpay tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan konektivitas intermoda transportasi serta kemudahan bertraksasi secara cashless.
"Untuk kereta api dan KRL, kartu ini memberikan kemudahan bertraksi bagi penumpang. Maklum jumlah penumpang kereta trus mengalami peningkatan. Saat ini sudah mencapai 850.000 penumpang per hari," kata Edi di Jakarta, Senin (19/12).
Kartu Railpay ini diharapkan bisa mewadahi traksaksi di 118 perusahaan BUMN yang memiliki kepentingan sesuai dengan arahan Menteri BUMN. Hingga akhir tahun, KAI menargetkan akan menerbitkan 200 kartu.
Meskipun telah hadir kartu multifungsi tersebut, Edi bilang, kartu yang selama ini telah ada sebagai alat pembayaran tiket ketera api dan KRL, masih tetap bisa digunakan.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambut baik kehadiran kartu Railpay tersebut. Menurutnya, terobosan yang dilakukan KAI akan meningkatkan daya saing kereta api yang kompetitif sebagai alat transportasi yang semakin diandalkan.
Sementara untuk bisa mendapatakan kartu Railpay, Edi mengatakan, pelanggan harus register terlebih dahulu agar menjaid member di mobile KAI Acces dan sudah melakukan sejumlah transaksi pembelian tiket kereta api pada aplikasi tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Selanjutnya, KAI akan mengirimkan email pemberitahuan kepada pelanggan yang memenuhi kriteria tersebut dan diminta melngkapi data yang dibutuhkan. Setelah data lengkat, kartu Railpay akan dikirimkan ke alama masing-masing pelanggan. "Jadi kartu ini tidak dijual," jelas Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News