kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KAI tetap mengoperasikan KRL ekonomi


Kamis, 26 Januari 2012 / 07:15 WIB
KAI tetap mengoperasikan KRL ekonomi
ILUSTRASI. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat konferensi pers, Senin (8/2/2021).


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terus mempertahankan operasi Kereta Rel Listrik (KRL) ekonomi. Perusahaan plat merah ini juga berjanji untuk memperbaiki kualitasnya.

Mateta Rijalulhaq, Humas PT KAI Daops I mengatakan, KRL ekonomi merupakan kewenangan pemerintah. "KAI hanya berwenang mengoperasikan KRL ekonomi," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (25/1). Menurutnya, pihaknya hanya bisa berupaya agar kualitas pelayanan kereta api bisa terus meningkat.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menjamin tetap beroperasinya KRL ekonomi. "Masyarakat golongan ekonomi bawah masih membutuhkan, untuk itu kita tetap pertahankan," kata Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan.

Bambang membantah, adanya kabar yang mengatakan mulai April 2012, KRL ekonomi akan dihapuskan. Menurut Bambang, sampai kini tidak ada rencana apapun dari pemerintah untuk menghapuskan KRL ekonomi.

Selain peningkatan pelayanan, Mateta menambahkan, pihaknya terus berupaya agar KRL bersih dari penumpang di atap. Untuk menangani masalah itu, PT KAI telah melakukan berbagai upaya mulai sosialisasi sampai tindakan pengusiran.

Tindakan pengusiran, salah satunya dilakukan dengan menuangkan oli di atap kereta, memasang kawat berduri, menyemprotkan cat warna dan memasang palang pintu koboi. "Usaha ini masih belum membuat penumpang atap takut naik ke atap kereta," ujarnya.

Tak hanya itu, penerapan denda atau sidang ditempat kejadian juga pernah dilakukan di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sayangnya, hal itu belum juga memberikan efek jera kepada penumpang.

Seperti diketahui, tuntutan agar PT KAI segera merevitalisasi KRL Jabodetabek terus bermunculan. Selain gerbong yang sudah tua, ketepatan waktu perjalanan juga menjadi persoalan. Sedangkan untuk KRL ekonomi, armada yang dianggap kurang mencukupi menjadi penyebab banyaknya penumpang yang memilih naik di atas atap.

KRL ekonomi saat ini menyatu dengan KRL jenis lain yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Untuk menanggulangi penumpang yang tidak membayar atau free rider, KCJ akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) untuk KRL Commuter Line mulai Februari 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×