kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KBLI gencar manfaatkan mega proyek setrum pemerintah


Minggu, 12 Januari 2020 / 14:10 WIB
KBLI gencar manfaatkan mega proyek setrum pemerintah
ILUSTRASI. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) atau kabelmetal INDONESIA, Kabel Metal Indonesia, produsen kabel untuk listrik dan telekomunikasi, seperti kabel serat optik, fibre optic. Foto Dok KBLI


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian ESDM mencatat, pasokan listrik Indonesia bertambah 4.200 megawatt (MW) selama 2019 karena beroperasinya pembangkit baru dari program 35.000 MW. Adapun realisasi kapasitas listrik nasional pada menjadi 69.100 MW.

ESDM menjelaskan, ke depan kapasitas listrik akan terus bertambah seiring beroperasinya pembangkit bagian dari program 35.000 MW. Tentunya, proyek mega setrum itu menjadi ladang bisnis pada produsen kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI).

Baca Juga: Laba KMI Wire and Cable (KBLI) melesat 148% hingga akhir September

Sekretaris Perusahaan KBLI Made Yudana mengatakan, sejak dicanangkan megaproyek pembangkit listrik 35.000 MW oleh pemerintah, perusahaan sebagai pabrikan kabel mendukung fokus pembangunan nasional tersebut.

"Dari segi perusahaan hal tersebut berdampak signifikan terhadap keseluruhan penjualan, buktinya saja penjualan ke sektor pemerintah porsinya menjadi sekitar 55% hingga 60% dari sebelumnya hanya sekitar 35% sampai dengan 45%," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1).

Baca Juga: Harga 10 Saham Indeks Kompas100 Naik Lebih dari 50%, Ini Penyebabnya

Secara umum, emiten berkode saham KBLI ini melihat pasar kabel di Indonesia akan terus berkembang sesuai dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Made bilang dengan adanya rencana pemindahan ibukota ke pulau Kalimantan bisa jadi peluang bisnis yang potensial ke depannya.

Meski pada masa mendatang permintaan kabel bakalan legit, Made mengakui perusahaan akan tetap membatasi porsi bisnisnya ke proyek pemerintah. Nah, di sepanjang tahun ini Made belum bisa memberikan proyeksi pertumbuhan kinerja KBLI. Tapi yang pasti, di sepanjang sembilan bulan pada 2019 emiten kabel ini mencatatkan hasil keuangan yang positif.

Pada kuartal III-2019 laba bersih KBLI berhasil melesat 147,92% menjadi Rp 259,87 miliar. Begitu juga dengan pendapatan yang tumbuh 3,86% menjadi Rp 2,69 triliun dibandingkan kuartal III 2018 yang sebesar Rp 2,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×