kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebutuhan gas diprediksi meningkat, PGN siap dukung transisi energi


Kamis, 01 Juli 2021 / 09:57 WIB
Kebutuhan gas diprediksi meningkat, PGN siap dukung transisi energi
ILUSTRASI. Perawatan pipa jaringan gas PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memprediksi kebutuhan gas sebagai energi bersih meningkat dalam 15 tahun ke depan. PGN pun optimis meraih prospek pemanfaatan gas bumi nasional serta mewujudkan bauran energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan dalam masa transisi energi.

Indonesia menargetkan penurunan emisi sektor energi adalah sebesar 377 juta ton CO2 pada tahun 2035. Gas bumi bisa menurunkan emisi sekitar 40% dibandingkan energi lain seperti batubara dan minyak bumi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengungkapkan, proyeksi peningkatan kebutuhan gas didorong oleh adanya regulasi dari pemerintah yang menjadikan posisi gas bumi semakin penting sebagai transisi energi dari fosil fuel menuju energi yang ramah lingkungan.

Seiring dengan langkah Paris Agreement, sehingga pemintaan terhadap energi terbarukan akan meningkat.

Baca Juga: Kadin: Pembentukan holding ultra mikro bukan aksi akuisisi

“Kedua, adanya pemintaan energi gas baik dari sektor retail maupun komersial yang semakin meningkat dan menginginkan energi yang bersih dan rendah karbon. Dengan banyaknya permintaan tersebut, dapat mendatangkan banyak investor yang dibarengi juga dengan penggunaan teknologi low carbon,” kata Heru dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).

Heru mengungkapkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia mulai dilakukan secara masif, salah satunya lewat program gasifikasi dengan konversi BBM ke BBG di 52 pembangkit listrik.

Kondisi pembangkit yang mayoritas berada di lokasi terpencil dinilai Heru menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, PGN merencanakan pemanfaatan dengan moda non pipa alias menggunakan Liquid Natural Gas (LNG).

PGN juga akan menyediakan gas bumi ke kilang-kilang milik PT Pertamina. Saat ini sudah terlaksana HOA dengan RU IV Cilacap di mana PGN akan menyuplai gas LNG ke RU IV Cilacap ramp up sampai dengan 111 BBTUD dengan kontrak 20 tahun ke depan. Hal ini menjadi prospek ke depan, khususnya opportunity gas supply di Jawa Bagian Selatan.

Baca Juga: Pertamina teken nota kesepahaman dengan Sonatrach jalin kerja sama hulu hilir energi




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×