Reporter: Harry Febrian | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Untuk mengejar target pelanggan kontennya menjadi 5 juta pengguna, Telkomsel meluncurkan layanan konten informasi terbarunya, Indolife. Dikembangkan bersama Huawei, layanan ini akan memberikan informasi seputar gaya hidup dan belanja dalam bentuk Multimedia Message Service (MMS) secara gratis bagi pengguna yang mendaftarkan diri.
Indolife akan menjadi layanan konten kedua Telkomsel setelah Mobile Newspaper. Kedua layanan ini adalah bentuk kerjasama Telkomsel dan Huawei untuk mengembangkan bisnis mobile advertising.
"Kami sangat senang dengan kolaborasi ini yang merepresentasikan komitmen kami dalam menyediakan layanan-layanan yang sesuai dengan kebutuhan industri and konsumen. Dengan meningkatnya mobile lifestyle di Indonesia, Indolife merupakan platform yang ideal untuk konsumen mengakses konten melalui perangkat mobile mereka,” ujar Regional Head of Huawei Software and Network Kevin Song dalam rilis yang diterima Kontan, Rabu (7/12)
Vice President Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono menyatakan layanan-layanan ini kelak akan diarahkan untuk menarik iklan dari pihak ketiga."Kami memiliki harapan yang besar agar Indolife dan Mobile Newspapers berperan sebagai produk yang memberikan pendapatan iklan bagi Telkomsel ke depannya," ujar Vice President Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono
Indolife dan Mobile Newspapers sendiri adalah layanan berisi informasi dengan karakter yang berbeda. Indolife berisi informasi gaya hidup dan belanja yang sifatnya ringan, interaktif, dan ke depannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Sedangkan Mobile Newspapers adalah bentuk lain dari berbagai brand media cetak dan online ternama yang diubah formatnya dalam bentuk MMS. Layanan Mobile Newspapers yang telah tersedia adalah Kompas, Genie, Bola, Seputar Indonesia, VivaNews, Hai, Nova, Kawanku, The Jakarta Post, Okesport, Automotif, KompasKarier, Qalbu, dan Warta Kota.
Sekadar gambaran, untuk tahun ini saja Mobile Newspapers telah memiliki lebih dari 1,5 juta pengguna. Dengan kehadiran Indolife, Nyoto menargetkan peningkatan pengguna menjadi 5 juta di tahun 2012. Dengan jumlah itu, diharapkan pendapatan dari pengiklan bisa mencapai Rp 150-250 miliar pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News