Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) masih terus melakukan ekspansi properti. Tahun ini, perusahaan fokus melakukan pengembangan di Pasar Kemis lewat peluncuran kluster-kluster baru.
Arinta Harsono, Sekretaris Perusahaan Jaya Real Property mengatakan telah meluncurkan tiga kluster baru di dua proyek yang dikembangkan perusahaan di Pasar Kemis, Tangerang yakni Perumahan Grand Batavia dan Jaya Imperial Park. Sementara di Bintaro, JRPT tidak memiliki rencana pengembangan baru tahun ini.
Di Grand Batavia, JRPT telah meluncurkan dua kluster baru tahun ini yakni kluster Spring pada Februari 2017 dan kluster Essence pada April 2017 di lahan seluas 4,5 hektare (ha) sekitar 320 unit.
Sedangkan di perumahan Jaya Imperial Park, JPRT meluncurkan satu kluster baru yang merupakan perluasan dari kluster Imperial Green yang sudah dirilis sebelumnya pada Juli 2016. Kluster ini dibangun di lahan 5,7 ha.
Sebelumnya Arinta menyebutkan jumlah yang dibangun pada kluster baru di Grand Batavia 400 unit dan dua kluster di Imperial Park sekitar 320 unit.
Arinta bilang, per Juni 2017, penjualan pada kluster Imperial Green mencapai 95% dari total unit yang ditawarkan dan penjualan Impreial green extrension 49% dari total unit. Proyek ini dijual dengan harga Rp 350 jutaan per unit. Sedangkan penjualan kluster Spring Grand Batavia sudah 66% dan Kluster Essence dan 86% dengan harga penjualan Rp 450 juta per unit.
Setelah ketiga kluster tersebut, JRPT juga berencana meluncurkan kluster baru lagi di pasar Kemis. " Tapi masih luasan lahan yang akan dikembangkan sedang dihitung, " kata Arinta.
Sepanjang semester I 2017, Jaya Real Properti sudah mencetak marketing sales Rp 972 miliar atau 40% dari target tahun ini Rp 2,43 triliun. Penjualan pemasaran tersebut turun 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Proyek JRPT di Bintaro menyumbang marketing sales Rp 417 miliar, Rp 188 miliar dari proyek kondominium dan Rp 367 miliar dari proyek Pasar Kemis.
Saat ini, JRPT tercatat memiliki landbank sekitar 1.490 ha. Dimana 490 ha berada di Bintaro Jaya dan Graha Raya dan sekitar 1.000 ha ada di Pasar Kemis.
Sebelumnya, Arinta menyebutkan perusahaan ini menyiapkan belanja modal sekitar Rp 1,4 triliun tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi lahan dan untuk pengembangan kluster baru. Perusahaan berencana untuk terus melakukan perluasan lahan di Pasar Kemis sampai mencapai 1.830 ha.
Baru-baru ini, JRPT berhasil mendapatkan dana segar dari hasil penjualan saham treasury dengan total nilai sekitar Rp 238 miliar kepada dua perusahaan (terafiliasi). Arinta bilang, dana tersebut akan dipakai sebagai modal Kerja perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
