Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Supaya tetap eksis di pasar domestik, PT Samsung Electronics Indonesia berencana mengeluarkan fitur pembayaran elektronik berlabel Samsung Pay, Mereka menargetkan fitur baru ini muncul akhir tahun ini.
Saat ini, perusahaan asal Korea Selatan ini tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah bank. "Dengan Samsung Pay, orang bisa membayar lewat telepon tanpa kartu kredit," kata Lee Kang Hyun, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia kepada KONTAN, Selasa (1/3).
Kyun mengatakan, perusahaan ini sudah meluncurkan produk Samsung Pay ini di Korea Selatan tahun lalu. Setelah itu segera menyusul ke beberapa negara lain. Selain Indonesia ada China, Australia serta Singapura.
Aksi ini tidak terlepas dari upaya Samsung untuk mengembangkan ekosistem bisnis untuk ponsel. Malah, belakangan ini, Samsung juga kerap mengeluarkan produk elektronik di luar ponsel yang bisa menopang penggunaan produk ini. Seperti yang sudah meluncur Februari 2015 lalu adalah Samsung Gear VR serta jam tangan Samsung Gear S2 pada Januari 2016 yang lalu.
Lewat aksi ini, Samsung berharap bisa tetap menguasai pasar ponsel di tanah air. "Kami menargetkan market share di atas 50% tahun ini," kata Hyun.
Tahun lalu, Samsung menguasai 45% pasar ponsel domestik. Langkah ini tidak terlepas dari strategi Samsung yang menyasar pasar menengah dan menengah atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News