kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag terus pantau harga telur yang melejit


Kamis, 12 Juli 2018 / 14:50 WIB
Kemdag terus pantau harga telur yang melejit
ILUSTRASI. PRODUKSI TELUR AYAM MENURUN


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan terus memantau perkembangan harga telur saat ini. Pasalnya, kenaikan harga telur saat ini dikarenakan pasokan telur yang berkurang.

"Kami akan pantau terus karena memang suplainya yang kurang," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Tjahya Widayanti kepada Kontan.co.id, Kamis (12/7).

Berdasarkan data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), harga rata-rata telur di tingkat peternak di Jawa per Rabu (11/7) berkisar Rp 23.000 per kilogram (kg). Dalam beberapa waktu terakhir harga telur di tingkat peternak sempat menyentuh Rp 25.000 per kg.

Padahal, berdasarkan Permendag No. 58 tahun 2018, harga batas bawah dan batas atas pembelian telur di peternak saat ini Rp 17.000 - Rp 19.000 per kg.

Meski harga telur saat ini berada di atas harga acuan, tetapi Tjahya mengatakan Kemdag belum memutuskan untuk mengubah harga acuan tersebut. Dia bilang, pemerintah masih akan membahas mengenai kenaikan harga ini dengan peternak dan pelaku usaha.

"Kami masih akan membahas hal ini dengan pelaku usaha untuk mencari solusinya. Kita lihat dulu hasil pembahasannya," tandas Tjahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×