Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Demi mengembangkan potensi pariwisata bahari yang dimiliki oleh Indonesia, Pemerintah melalui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenpudbar) akan merealisasikan hasil pertemuan bilateral RI dengan Singapura dibidang pariwisata. Yakni melakukan pembangunan pelabuhan atau dermaga untuk cruise atau kapal pesiar.
Menteri Kebudayaan dan pariwisata Jero Wacik bilang, hal ini cukup bagus mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak tempat untuk merapatkan kapal pesiar. Ia lantas menyebut nama sejumlah kota seperti Semarang, Surabaya, Batam, dan Bali.
Letak Indonesia yang strategis dan melimpahnya tempat wisata di indoensia membuat Jero yakin bahwa pembangunan dermaga ini akan memberikan manfaat lebih bagi pariwisata nasional.
Menurutnya, jika pembangunan dermaga kapal pesiar tersebut dapat terealisasi, potensi ekonomi dari masyarakat setempat yang bisa diberdayakan sangat besar. Ia menyebut ragam potensi kuliner, souvenir, dan merchandise akan terangkat dengan kehadiran turis dari kapal pesiar tersebut. "Satu kapal pesiar bisa mengangkut sekitar 2000 penumpang, jadi bisa dibayangkan berapa besar niali ekonominya," tandasnya.
Ia berharap, program ini dapat segera terealisasi pada 2012 mendatang. Menbudpar optimistis, jumlah wisman dapat melonjak dengan dibangunnya dermaga kapal pesiar ini. Catatan saja, Kemenbudpar memperkirakan wisatawan mancanegara tahun ini bisa mencapai 7,7 juta orang. Turis terbanyak berasal dari Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News