kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemendag relaksasi Impor sapi betina produktif


Jumat, 07 Maret 2014 / 18:45 WIB
Kemendag relaksasi Impor sapi betina produktif
ILUSTRASI. Pertamina menanggapi permintaan dari SKK Migas agar perusahaan pelat merah tersebut segera melakukan penjajakan untuk masuk ke Blok Masela


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) relaksasi impor sapi indukan atau betina produkti. Importasi sapi indukan tidak lagi di wajibkan minimal sebanyak 25% dari perhitungan indikatif yang dilakukan Kemendag sebelumnya.

Bachrul Chairi Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan, persyaratan impor sapi indukan tersebut terlalu berat bila diimplementasikan. "Dari awal dilihat manajemen berbeda dan dari sisi inansial tidak ekonomis," kata Bachrul, Jumat (7/3).

Berdasarkan perhitungan perencanaan impor yang disetujui Kemendag, tahun ini impor sapi indukan yang diharapkan dapat masuk seharusnya mencapai 185.000 ekor. Catatan saja, impor sapi hidup baik berupa sapi siap potong maupun sapi bakalan yang direncanakan mencapai 750.000 ekor.

Hingga kuartal I tahun ini setidaknya impor sapi indukan yang telah masuk mencapai 2.500 ekor. Meski tidak merinci, Bachrul bilang importasi sapi indukan tersebut dilakukan oleh dua perusahaan.

Untuk lebih meningkatkan nilai tambah, pemerintah juga akan lebih banyak memberikan porsi impor sapi bakalan. Bila sebelumnya Kemendag merencanakan impor komposisi impor sapi hidup sebanyak 60% berupa sapi bakalan dan 40% berupa sapi siap potong, kini dirubah porsinya menjadi 80% berupa sapi bakalan, dan 20% sapi siap potong.

Impor kuartal II

Kemendag sendiri saat ini sedang mempersiapkan untuk memberikan izin pengajuan impor sapi hidup untuk kuartal II. Bachrul mengatakan, untuk kuartal II mendatang jumlah surat persetujuan impor (SPI) yang akan segera dikeluarkan sekitar 270.000 ekor.

Pada kuartal I ini Kemendag telah mengeluarkan Persetujuan Impor untuk Sapi Bakalan sebanyak 130.245 ekor kepada 35 importir dan Sapi Siap Potong sebanyak 26.360 ekor kepada 16 importir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×