Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Inderawan mendukung keputusan PT Railink menunda mengerjakan kereta Bandara Kualanamu, Medan.
"Bandaranya nggak jadi-jadi, makanya wajar kalau proyek keretanya diperlambat," kata Tundjung, Rabu (7/4).
Meskipun lintas kereta api digarap tepat waktu pasti tidak akan digunakan. Karena penumpang pesawat dari dan menuju Bandara Kualanamu yang diharapkan menggunakan layanan kereta belum ada.
"Kalau lintas dan stasiun di bandara sudah jadi tetapi tidak ada kereta yang beroperasi maka biaya untuk perawatan infrastrukturnya jadi berat. Jangan-jangan malah dipreteli masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News