kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kemenhub ingin banyak swasta bangun pelabuhan


Kamis, 27 Oktober 2016 / 11:49 WIB
Kemenhub ingin banyak swasta bangun pelabuhan


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Wahyu Samudera Indah (WSI) resmi kelola dan bangun terminal peti kemas Pelabuhan Talang Duku, Jambi. Ini merupakan perusahaan swasta pertama yang membangun pelabuhan dengan dana swasta murni.

PT Wahyu Samudra Indah pada tahap awal akan menginvestasikan sebesar Rp 702,2 milyar untuk membangun dermaga dan fasilitas penunjang serta pengadaan peralatan untuk menunjang kinerja Pelabuhan.

Adapun periode jangka waktu konsesi diberikan selama 66 (enam puluh enam) tahun dan Besaran pendapatan konsesi sebesar 5% per tahun dari pendapatan kotor atas kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di area konsesi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap muncul Wahyu Samudra Indah lain untuk membangun dan mengelola pelabuhan di daerah lain. "Kami mengundang pihak swasta untuk menjadi badan usaha pelabuhan (BUP)," kata Budi, Kamis (27/10).

Saat ini, pengelolaan pelabuhan didominasi perusahaan milik pemerintah, Pelindo. Keberadaan BUP swasta akan mencegah adanya monopoli serta memperbanyak layanan kepelabuhan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×