kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ESDM targetkan pengembangan PLTS Atap capai 3,6 GW secara bertahap


Jumat, 27 Agustus 2021 / 15:10 WIB
Kementerian ESDM targetkan pengembangan PLTS Atap capai 3,6 GW secara bertahap
ILUSTRASI. Pekerja melakukan perawatan panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) . ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serius ingin mengembangkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara bertahap hingga 2025.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan pemanfaatan PLTS Atap diharapkan dapat mencapai 3,6 GW. Adapun, dengan jumlah ini maka penurunan emisi gas rumah kaca juga diharapkan dapat terjadi secara signifikan.

"PLTS Atap kapasitas 3,6 GW bisa mengurangi potensi gas rumah kaca 4,58 juta ton," kata Dadan dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (27/8).

Baca Juga: Pemanfaatan EBT di Indonesia masih rendah, ini yang dilakukan Kementerian ESDM

Selain itu, merujuk laporan International Renewable Energy (IRENA) pengembangan 3,6 GW PLTS Atap bakal berkontribusi pada penyerapan 121.500 ribu tenaga kerja. Selain itu, potensi meningkatnya investasi di kisaran Rp 45 triliun hingga Rp 63 triliun untuk pengembangan fisik.

Dadan menambahkan, bakal terjadi penghematan konsumsi batubara mencapai tiga juta ton per tahun seiring tingginya minat masyarakat dalam implementasi PLTS Atap. Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan pertumbuhan PLTS Atap memang tidak akan berlangsung dalam waktu singkat.

Salah satu faktor yang dinilai bisa mendorong pengembangan PLTS Atap yakni Permen ESDM yang kini tengah disusun. "Kalau Permen PLTS Atap dirilis September, maksimum yang kita bisa capai 200-300 MW," kata Rida.

Selanjutnya: Ini tiga strategi Kementerian ESDM dorong pemanfaatan tenaga surya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×