kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ESDM teken kontrak pembangunan Jargas tahap III-2021


Kamis, 15 April 2021 / 07:35 WIB
Kementerian ESDM teken kontrak pembangunan Jargas tahap III-2021


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) catatkan kontrak pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas) sebanyak 10 paket hingga Jumat (9/4). Teranyar, Kementerian ESDM telah meneken kontrak pembangunan jargas tahap III 2021 sebanyak 44.461 sambungan rumah (SR) dengan nilai Rp 372,134 miliar. 

Penandatangan kontrak Bertempat di Gedung Ibnu Sutowo, Kuningan, Jakarta, Jumat (9/4). Mengutip laman resmi KESDM pada Rabu (14/4), penandatanganan kontrak pembangunan jargas tahap III tersebut disaksikan Sesditjen Migas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Alimuddin Baso, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad, serta pejabat terkait lainnya.

Pembangunan jargas tahap III terdiri dari tiga paket yang meliputi 7 lokasi yaitu Kabupaten Wajo 5.750 SR, Kabupaten Banggai 5.005 SR, Kabupaten Bojonegoro 10.000 SR, Kabupaten Lamongan 5.935 SR, Kota Mojokerto 5.699 SR, Kabupaten Mojokerto 5.935 SR dan Kabupaten Jombang 6.137 SR.

Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemerintah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan membangun jargas sebanyak 120.776 SR di 21 kabupaten/kota.

Kontrak tahap I telah ditandatangani pada 10 Maret 2021 untuk 5 paket jargas senilai Rp 467,791 miliar sebanyak 60.875 SR. Perinciannya, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Timur sebanyak 11.526 SR.

Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon sebanyak 8.273 SR, serta Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 17.506 SR. Wilayah lainnya adalah Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sebanyak 12.753 SR, serta Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo sebanyak 10.817 SR.

Baca Juga: Investor PGN di pasar modal turut dirugikan atas kebijakan harga gas US$ 6

Sedangkan kontrak tahap II, diteken 15 Maret 2021 senilai Rp 137,13 miliar untuk membangun 15.440 SR. Jargas dibangun di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang sebanyak 8.541 SR, serta Kabupaten Banyuasin sebanyak 6.899 SR.

Alimuddin Baso selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam penandatanganan kontrak tahap III ini, meminta agar para pelaksana menjaga mutu dan kualitas, serta memperhatikan tata waktu. Tak lupa ia mengingatkan agar dalam pelaksanaan tugas tetap menjunjung profesionalitas, amanah dan menjaga integritas.

Program pembangunan jargas adalah salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi. Program ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga.

Pembangunan jargas bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat biaya bahan bakar untuk memasak, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG untuk rumah tangga.

Program ini telah dilaksanakan Kementerian ESDM dalam hal ini lewat Ditjen Migas sejak 2009 dan sampai dengan saat ini total telah terpasang 535.555 SR. Target pembangunan jargas berdasarkan RPJMN sebesar 4 juta SR pada 2024.

Selanjutnya: Pemerintah harus fokus pemakaian energi dalam negeri untuk tekan impor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×