kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.633   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.172   -12,48   -0,15%
  • KOMPAS100 1.138   -6,57   -0,57%
  • LQ45 832   -4,66   -0,56%
  • ISSI 283   -1,12   -0,39%
  • IDX30 438   -2,92   -0,66%
  • IDXHIDIV20 505   -3,40   -0,67%
  • IDX80 128   -0,72   -0,56%
  • IDXV30 137   -1,09   -0,79%
  • IDXQ30 139   -0,98   -0,70%

Kementerian Kominfo Menyebut, Literasi Digital Indonesia Meningkat


Kamis, 02 Februari 2023 / 18:11 WIB
Kementerian Kominfo Menyebut, Literasi Digital Indonesia Meningkat
ILUSTRASI. Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menyatakan pemutusan akses 7 situs & 5 grup media sosial yang memuat konten jual beli organ tubuh manusia.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, status literasi digital Indonesia pada tahun 2022 naik menjadi 3,54 dibandingkan tahun 2021 yaitu 3,49. Skor tersebut menunjukkan, literasi digital masyarakat Indonesia berada pada kategori “sedang”.

Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2022 ini menggunakan empat pilar. Yaitu kecakapan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety) dan budaya digital (digital culture). pilar budaya digital (3,84) memiliki skor tertinggi, diikuti etika digital (3,68), kecakapan digital (3,52) dan keamanan digital (3,12).

Survei Status Literasi Digital Indonesia secara berkelanjutan sejak 2020 hingga saat ini, merupakan aspek penting yang mendukung pengambilan kebijakan agar Program Nasional Literasi Digital lebih terarah dan efektif. Survei ini guna mengetahui target masyarakat yang membutuhkan literasi digital, materi yang tepat untuk diberikan, serta strategi yang efektif melakukan literasi digital.

Baca Juga: Kolaborasi Visa dengan Kadin Indonesia Perkuat Literasi Keuangan UMKM

“Hasil survei ini menjadi pijakan bagi kami dalam melakukan pemetaan target sasaran serta pemetaan kebutuhan literasi digital masyarakat, agar Program Nasional Literasi Digital dapat dieksekusi secara efektif dan tepat sasaran,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Rabu (1/2). 

Survei Indeks Literasi Digital dilakukan oleh Kementerian Kominfo setiap tahun di 34 provinsi dan mencakup 514 kabupaten/kota. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 10.000 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error (MoE) survei  dilakukan pada Agustus-September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×