kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub minta semua bus harus masuk terminal


Sabtu, 13 Januari 2018 / 12:12 WIB
Kemhub minta semua bus harus masuk terminal
ILUSTRASI. TERMINAL BUS


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mendapati Terminal Sei Ambawang sepi pengunjung. Hal ini disebabkan karena bus yang masuk ke terminal hanya sedikit.

Sebagian bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengambil penumpang di pool atau di tempat lain.

Budi menghimbau semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar semua bus AKAP dan AKDP harus masuk terminal.

Kementerian Perhubungan memberi waktu 2 bulan kepada para kepala BPTD untuk mengatasi hal ini. Menurutnya permasalahan ini tidak hanya terjadi di Terminal Sei Ambawang, namun hampir di seluruh daerah.

"Segera kita akan buat surat kepada seluruh Kepala BPTD untuk berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah untuk menyelesaikan hal ini," kata Budi dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (13/1).

Selain itu, Budi juga menyoroti masalah kebersihan dan pelayanan di Terminal Sei Ambawang. Menurutnya, Terminal Sei Ambawang sebagai Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) merupakan pintu masuk ke Indonesia, kondisi fisik terminal menjadi cerminan kepribadian bangsa.

"Saya sangat concern dengan kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan di terminal ini. Kita harus bangga dengan terminal ini. Oleh karena itu berikan yang terbaik untuk negara kita. Buktikan kita tidak kalah dengan negara lain," kata Budi.

Terminal Sei Ambawang ini merupakan satu-satunya terminal di Kalimantan Barat yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yaitu Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, tepatnya dibawah koordinasi BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat.

Bus ALBN yang ada di Terminal Sei Ambawang melayani trayek yang menghubungkan 3 negara yaitu Indonesia (Pontianak), Malaysia (Kuching), dan Brunei Darussalam. Sementara ini bus ALBN yang masuk Terminal Sei Ambawang antara lain Damri, SJS, Kitara, Bintang Jaya, ADBS (Indonesia); Eva, Biaramas (Malaysia). Untuk bus AKDP antara lain Damri, Borneo Trans Holiday, Khatulistiwa Holiday, Marus, Tanjung Niaga, TSM, Senyosa, Hidayah, dan ATS. Sedangkan untuk bus AKAP hanya Damri dengan trayek Pontianak-Pangkalan Bun.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×