kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub targetkan pembangunan tahap 1 jalur ganda KA Bogor–Cigombong kelar Maret 2022


Minggu, 14 November 2021 / 15:16 WIB
Kemhub targetkan pembangunan tahap 1 jalur ganda KA Bogor–Cigombong kelar Maret 2022
ILUSTRASI. proyek rel kereta ganda di Cigombong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api Bogor – Sukabumi pada Minggu (14/11).

Menhub mengatakan, pembangunan tahap 1 jalur ganda KA dari Bogor - Cigombong, ditargetkan selesai pada Maret 2022.

“Kami hadir di sini untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi, tetap berjalan di tengah pandemi sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif,” kata Menhub dalam keterangan tertulis yanag diterima Kontan.co.id, Minggu (14/11).

Menhub mengungkapkan, revitalisasi dan pembangunan jalur ganda KA Bogor - Sukabumi sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat tingkat kebutuhan mobilitas penumpang dan barang yang tinggi antar kedua kota tersebut.

Baca Juga: Ini penyebab biaya proyek kereta cepat dan MRT membengkak

Dengan adanya jalur ganda KA Bogor - Sukabumi nantinya, akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang tadinya 2 jam menjadi hanya 1 jam 20 menit saja. Kemudian, meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian.

Serta, meningkatkan jumlah kapasitas penumpang dari 2844 orang/hari menjadi 5688 orang/hari dan kapasitas angkut barang dari 648 ton/hari menjadi 2592 ton/hari.

Menhub bersama Menteri PUPR juga meninjau proyek pembangunan jalan tol Bogor-Cibadak, untuk melihat progres pembangunan yang merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi.

Pada kesempatan yang sama, Menhub dan Menteri PUPR juga sempat mengajak para masinis dan petugas pengatur perjalanan kereta api untuk sarapan bersama, serta memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada para insan transportasi yang tetap semangat menjalankan tugas meski di tengah pandemi Covid-19.

Selanjutnya: IHSG diproyeksi lanjut melemah, intip rekomendasi saham untuk Senin (15/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×