kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemkominfo jamin keamanan data pelanggan ponsel


Minggu, 05 November 2017 / 18:53 WIB
Kemkominfo jamin keamanan data pelanggan ponsel


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) berharap agar semua pihak, baik pemerintah dan operator seluler dapat bekerja sama untuk menjamin keamanan data pelanggan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, pihaknya perlu bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam proses registrasi kartu prabayar. "Supaya data pelanggan terjamin (keamanannya), butuh kerja sama semua pihak, kuatnya regulasi, dan penegakan hukum," katanya di Jakarta, Minggu (5/11) usai acara Car Free Day Siberkreasi.

Adapun, isu keamanan data pelanggan kembali muncul ke permukaan, setelah data pemilik ponsel di Malaysia mengalami kebobolan. Rudiantara bilang, pihaknya sudah menghubungi pemerintah Malaysia. Ketika dihubungi, kata Rudiantara, pemerintahan setempat belum mengetahui secara detail apa yang terjadi sebenarnya.

"Saya telepon Pak Salleh (Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia), mereka sedang melihat (kasus tersebut)," ungkapnya. Lebih lanjut dia bilang, Indonesia merupakan negara di Asean yang menduduki posisi negara kedua terkahir yang melakuakn registrasi kartu prabayar, padahal penduduknya paling banyak.

Terkait keamanan data pelanggan, lanjut Rudiantara, semua database pelanggan dan sistem keamanannya bakal dilakukan oleh operator. "Mekanismenya setelah verifikasi, itu disimpan operator," tandas dia.

Namun begitu, pemerintah sudah memiliki landasan hukum yang menjamin agar operator pun menjaga keamanan data pelanggan, yakni melalui peraturan menteri Nomor 20 Tahun 2016 tentang perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik. "Peraturan ini sudah dikeluarkan Desember 2016 jadi hampir 1 tahun yang lalu, jadi persiapan ini sudah panjang," ujar Rudiantara.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ahmad Ramli pun pernah mengatakan, semua operator seluler telah memiliki ISO 27001 tentang bagaimana proses sekuritisasi harus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×