kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kempar dorong pelaku usaha UMKM di sektor pariwisata gunakan fasilitas KUR


Rabu, 20 Februari 2019 / 15:59 WIB
Kempar dorong pelaku usaha UMKM di sektor pariwisata gunakan fasilitas KUR


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) mendorong para pelaku UMKM pariwisata di wilayah Malang dan sekitarnya untuk memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru (BTS) semakin berkembang.

Asisten Deputi Investasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Henky Manurung mengatakan KUR adalah kesempatan emas yang sebaiknya dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM pariwisata. 

KUR untuk pariwisata diinisiasikan sejak 2018 dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh para pelaku usaha pariwisata di berbagai daerah.

Pihaknya memilih Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari sebagai lokasi sosialisasi KUR ini karena wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata favorit dengan daya dukung pelaku UMKM-nya yang terus bertumbuh.

Ia mengatakan, upaya ini merupakan langkah nyata Kempar untuk membantu menumbuhkan ekosistem pariwisata khususnya di bidang investasi untuk area KEK Singosari melalui skema khusus pembiayaan dan permodalan yang terjangkau.

“KEK Singosari ini sengaja dipilih sebagai salah satu lokasi sosialisasi KUR karena diproyeksikan sebagai pengembangan kawasan dari salah satu 10 destinasi pariwisata prioritas nasional yakni Bromo-Tengger-Semeru. Ke depannya, KEK ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan sekitarnya," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (20/2).

Henky mengatakan, KEK Singosari ditargetkan mampu mendatangkan 1 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) setiap tahun. Oleh karena itu, suksesnya pembangunan KEK ini diharapkan mampu memberikan dampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisman yang ditandai dengan adanya peningkatan durasi lama kunjungan dan tingkat pengeluaran wisman, sehingga pertumbuhan ekonomi di area Malang dan Bromo-Tengger-Semeru akan meningkat pula.

Untuk memastikan percepatan pembangunan KEK Singosari, Kempar terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya terkait pengembangan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi yang berkualitas.

Henky juga menambahkan sebelumnya kegiatan sosialisasi pemanfaatan KUR ini telah dilaksanakan di empat destinasi yang berbeda, yakni Humbang Hasundutan, Sumatera Utara; Magelang, Jawa Tengah; Kalianda, Lampung; dan Serang, Banten. Penyelenggaraan acara di empat destinasi tersebut memiliki misi yang sama yakni memacu para pelaku UMKM bidang pariwisata semakin produktif dalam meningkatkan usahanya.

Kegiatan sosialisasi dan coaching clinic yang digelar hari ini, diikuti sebanyak 75 pelaku UMKM di Kabupaten Malang, sebagai kawasan penyangga industri Bromo-Tengger-Semeru, yang terdiri dari para pengusaha homestay, penyewaan jeep, suvenir, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×