kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kenaikan Harga Bahan Baku Pengaruhi Harga Jual Produk Garudafood di Semester I-2022


Rabu, 08 Juni 2022 / 19:56 WIB
Kenaikan Harga Bahan Baku Pengaruhi Harga Jual Produk Garudafood di Semester I-2022
ILUSTRASI. PT Garudafood Putra Putri jaya Tbk/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/04/2019.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) buka suara menyoal kenaikan harga bahan baku. Manajemen bilang, memang terdapat kenaikan harga untuk beberapa komoditas bahan baku, namun kondisinya masih cukup terkendali dengan beberapa antisipasi yang dilakukan perusahaan. 

Head of Corporate Communication & External Relations Dian Astriana Yunianty menuturkan, sejauh ini Garudafood sudah melakukan sejumlah antisipasi berkenaan dengan fluktuasi harga bahan baku tersebut. 

"Garudafood sudah mengamankan pasokan bahan baku melalui stockup dan kontrak jangka panjang hingga beberapa bulan ke depan sejak perang Ukraina pecah," ungkap Dian, kepada Kontan.co.id, Rabu (8/6).

Baca Juga: Kuartal I-2022, Garudafood (GOOD) Raih Pertumbuhan Penjualan 22,2%

Kenaikan beberapa komoditas bahan baku dan bahan kemas ini, lanjut Dina, turut berpengaruh terhadap capaian laba bersih GOOD selama kuartal I-2022. Di mana, terjadi penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 24,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

 

Untuk menyiasati kondisi saat ini, GOOD pun menyiapkan sejumlah strategi, antara lain melakukan peluncuran produk baru, mengembangkan pasar lokal dengan melakukan perluasan distribusi produk baik pada area baru maupun channel baru, serta melakukan pengembangan bisnis melalui pengembangan pasar domestik, internasional dan bisnis baru.

Terkait dengan harga jual, Dina bilang bahwa di semester pertama ini Garudafood melakukan peningkatan harga jual produk di bawah 10% dari harga normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×