Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kepemilikan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) pada PT Etana Biotechnologies Indonesia (EBI) menyusut. Setelah pada tanggal 27 November 2018 lalu, Etana Biotechnologies Hong Kong Limited (EBHK) melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada EBI.
Widya Olivia Tobing, Head of Legal and Corporate Secretary DVLA dalam keterbukaan informasi menyampaikan berdasarkan kepususan diluar RUPSLB EBI yang berlaku efektif pada tanggal 19 November 2018, para pemegang saham PT EBI telah memutuskan meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor PT EBI.
“Sebelumnya US$ 17,91 juta atau setara dengan Rp 226,98 milliar yang mana seluruh peningkatan modal ditempatkan dan disetor PT EBI sebesar US$ 1,94 juta atau setara dengan Rp 22,18 miliar, terbagi atas 1.940 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 11.45 juta atau setara US$ 1.000 telah diambil bagian dan disetor penuh oleh EBHK pada tanggal 27 November 2018,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (28/11).
DVLA dan PT Optel Internasional selaku pemegang saham lainnya di dalam PT EBI telah memberikan persetujuannya atas peningkatan modal tersebut dan tidak mengambil bagian atas saham yang dikeluarkan, serta melepaskan haknya sehubungan dengan transaksi tersebut.
Akibatnya kepemilikan saham DVLA pada PT EBI mengalami penurunan sebelumnya transaksi komposisi pemegang saham PT EBI terdiri atas EBHK sebanyak 13.450 saham atau 69,51%, Optel Internasional sebanyak 2.978 saham atau 16,63% dan DVLA sebanyak 2.483 atau 13,86%.
“Susunan pemegang saham PT EBI setelah dilakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor adalah EBHK 14.390 saham atau 72,49%, PT OI 2.978 saham atau 15% dan Perusahaan 2.483 saham atau 12,51%,” lanjutnya.
Perusahaan industri farmasi dan produk obat kimia serta industri kosmetik tersebut menyampaikan PT EBI merupakan perusahaan asosiasi. Dirinya menyampaikan tidak ada dampak apapun terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan sehubungan dengan transaksi afiliasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
