kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,10   12,79   1.41%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kereta Api tambahan beroperasi mulai H-7


Selasa, 24 Juli 2012 / 08:43 WIB
Kereta Api tambahan beroperasi mulai H-7
ILUSTRASI. Butuh pekerjaan baru? LPS sedang buka lowongan calon pegawai, cek syaratnya ini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta api tambahan. "Kereta api tambahan akan beroperasi H-7 Lebaran, dan masih akan lanjut beroperasi sampai H+7 Lebaran," ujar Kepala Humas KAI, Sugeng Priyono, Senin (23/7).

KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 16 hari, yaitu mulai pra-lebaran (12-18 Agustus), hingga pasca lebaran (21-27 Agustus). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 16 Agustus, sedangkan puncak arus balik pada 25 Agustus 2012.

Menurut Sugeng, untuk melayani penumpang selama mudik dan arus balik, selain menyediakan 178 KA reguler, KAI juga menyiapkan 18 kereta tambahan komersial, dan 14 kereta tambahan ekonomi.

Perseroan juga menambah 114.000 tiket ekstra (non reguler). Tiket tambahan itu terbagi rata untuk perjalanan periode 12-27 Agustus. Sedangkan, untuk kereta reguler, KAI tetap menyediakan 150.000 tiket per hari.

Sugeng memproyeksikan, selama musim lebaran tahun ini, KAI akan mengangkut memperkirakan akan bisa mengangkut 1,9 juta penumpang. Jumlah tersebut turun dibanding lebaran tahun lalu yang mencapai 2,2 juta penumpang.

Adapun, sepanjang semester pertama tahun ini, KAI sudah mengangkut 74,5 juta penumpang. Realisasi tersebut turun 9,58% dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 82,4 juta penumpang.

Manager Informasi Masyarakat KAI Suyono Syam mengakui, penurunan jumlah penumpang sebagai imbas dari Keputusan Menteri (KM) 8 Tahun 2001 tentang pembatasan pengangkutan penumpang kereta api. Beleid itu menyebabkan volume penumpang kereta ekonomi turun. "Kami mulai membatasi kapasitas angkut yang ditoleransi. Biasanya kereta ekonomi jarak jauh berkapasitas 125%, dengan Kepmen ini hanya bisa 100%," ujar Suyono.

Beleid itu juga mengatur, kereta ekonomi hanya boleh mengangkut penumpang duduk. Pasalnya, selama ini, kereta ekonomi masih mengangkut penumpang berdiri. Kereta Api Tambahan Beroperasi Mulai H-7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×