kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Kimia Farma Hadirkan Apotek dan Klinik di Koperasi Desa Merah Putih


Senin, 21 Juli 2025 / 20:26 WIB
Kimia Farma Hadirkan Apotek dan Klinik di Koperasi Desa Merah Putih
Warga membeli obat di Apotek Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 pada 21 Juli 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Kegiatan peresmian ini berpusat di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan serentak di 103 titik KDMP yang tersebar di setiap provinsi, serta disiarkan langsung secara daring.

Salah satu unit usaha KDMP ini adalah Apotek dan Klinik Desa, yang didukung oleh PT Kimia Farma Apotek (KFA) dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), bagian dari Bio Farma Group.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun ketahanan desa berbasis koperasi melalui sinergi lintas sektor yang konkret dan berkelanjutan. Unit Apotek dan Klinik Desa ini dirancang sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar sekaligus unit usaha produktif koperasi.

KFA berkontribusi dengan menghadirkan 93 unit layanan Apotek dan Klinik Desa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sedangkan sisanya dikelola oleh KDMP.

Plt. Direktur Utama KFA, Junus Koswara, menyampaikan bahwa keikutsertaan KFA merupakan bentuk nyata kontribusi BUMN dalam memperkuat layanan dasar masyarakat sekaligus pemberdayaan ekonomi desa.

“Apotek dan Klinik Desa diharapkan menjadi ujung tombak layanan kesehatan sekaligus unit usaha KDMP. KFA akan memberikan pendampingan pada koperasi-koperasi yang berminat memiliki unit usaha apotek, dengan pelayanan obat bebas, obat bebas terbatas, dan sebagian akan melayani obat BPJS Kesehatan. Jika KDMP juga berminat mengembangkan unit layanan klinik, anak usaha kami, Kimia Farma Diagnostika siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis yang dibutuhkan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (22/7).

Melalui partisipasi aktif dalam program KDMP, Kimia Farma menunjukkan komitmennya untuk mendukung transformasi layanan kesehatan nasional berbasis komunitas serta penguatan ekonomi desa. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Selanjutnya: Bunga Tinggi Bikin Kredit Perbankan Kalah Pamor dari Obligasi

Menarik Dibaca: Sisa 11 Hari Lagi, Tiket Diskon Kereta Api Sudah Terjual 89%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×