Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) masih belum bisa memperbaiki kinerjanya sepanjang kuartal III. Perusahaan yang bergerak di investasi, industri listrik dan energi masih mengalami tekanan akibat penurunan penjualan listrik dan sewa genset.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, LAPD mencatat pendapatan usaha bersih sebesar Rp 86,06 miliar atau turun 9,03% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 94,6 miliar.
Penurunan terjadi karena adanya penurunan penjualan energi listrik 12,13% dari sebelumnya Rp 78,82 miliar menjadi Rp 69,26 miliar. Sedangkan penyewaan genset juga mengalami penurunan 37,21% dari Rp 28,03 miliar menjadi Rp 17,6 miliar.
Sementara itu, beban langsung tercatat sebesar Rp 116,91 miliar berhasil ditekan dari sebelumnya Rp 145,64 miliar. Hal ini menyebabkan perusahaan masih mengalami rugi periode berjalan sebesar Rp 57,76 miliar sedangkan sebelumnya rugi sebesar Rp 66,83 miliar.
Total aset perusahaan sampai kuartal III tercatat sebesar Rp 621,38 miliar turun 7,46% ketimbang posisi akhir tahun lalu Rp 671,51 miliar. Hal ini disebabkan penurunan jumlah aset tidak lancar perusahaan dari Rp 636,47 miliar menjadi Rp 573,87 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
