kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Sunindo Adipersada (TOYS) kurang memuaskan di tahun 2020


Jumat, 21 Mei 2021 / 11:16 WIB
Kinerja Sunindo Adipersada (TOYS) kurang memuaskan di tahun 2020
ILUSTRASI. Produsen mainan boneka anak, PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) di tahun 2020 kurang mulus. Ini terlihat dari pendapatan dana laba bersih TOYS yang turun pada tahun lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, di tahun 2020, pendapatan TOYS hanya Rp 146,67 miliar. Jumlah itu turun 14,50% secara tahunan (yoy) dari periode yang sama di 2019 sebesar Rp 171,55 miliar.

Lebih lanjut, kontribusi pendapatan TOYS di tahun lalu di dominasi penjualan ekspor. Penjualan ekspor terbesar adalah penjualan ke Australia yang mencapai Rp 68,93 miliar. Disusul, ekspor ke Eropa yang mencapai Rp 58,66 miliar, penjualan ke Amerika Utara dan Kanada sebanyak Rp 14,66 miliar dan ekspor ke kawasan Asia sebesar Rp 2,93 miliar.

Sementara itu, penjualan perusahaan di dalam negeri hanya bernilai Rp 1,46 miliar. 

Dari kelima segmen penjualan tersebut, hanya penjualan ke Australia yang mengalami pertumbuhan di tahun 2020, sedangkan sisanya turun. Tercatat, kenaikan ekspor ke Australia capai 167,88% yoy dari semula Rp 25,73 miliar di tahun 2019. 

Meskipun membukukan penurunan dari kinerja penjualan, TOYS tetap berhasil memangkas pengeluaran dari sejumlah pos beban. Misalnya, beban pokok pendapatan yang turun 6,64% yoy menjadi Rp 118 miliar di tahun 2020. 

Baca Juga: Tahun ini, Sunindo Adipersada (TOYS) targetkan raih penjualan Rp 211,4 miliar

 

Penurunan juga dijumpai pada beban penjualan sebesar 7,82% yoy dari semula Rp 10,28 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 9,47 miliar di tahun 2020. 

Sementara itu, beban administrasi dan umum juga turun di tahun lalu. Tercatat, TOYS berhasil memangkas beban administrasi dan umum sebesar 2,72% yoy menjadi Rp 11,32 miliar. 

Beban keuangan perusahaan juga tercatat menyusut hingga 4,62% yoy dari semula Rp 7,97 miliar menjadi Rp 7,60 miliar di akhir 2020. 

Walau berhasil melakukan efisiensi di sejumlah pos, namun laba bersih TOYS tetap turun. Tercatat di tahun lalu laba periode berjalan perusahaan hanya Rp 419,60 juta. Padahal di tahun sebelumnya, TOYS masih membukukan laba periode berjalan hingga Rp 11,24 miliar. 

Per 31 Desember 2020, jumlah aset TOYS tercatat sebesar Rp 355,59 miliar. Angka tersebut naik signifikan 105,63% yoy dari total aset di tahun 2019 sebesar Rp 180,98 miliar. Sedangkan total liabilitas dan ekutas TOYS hingga akhir tahun 2020 berada di angka Rp 102,12 miliar dan Rp 270,05 miliar. 

Selanjutnya: Simak upaya Pertamina mendorong kinerja subholding shipping

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×