kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja WIFI Selama 2022 Masih Didukung Sektor Bisnis Periklanan dan Produk Digital


Jumat, 09 September 2022 / 17:07 WIB
Kinerja WIFI Selama 2022 Masih Didukung Sektor Bisnis Periklanan dan Produk Digital
ILUSTRASI. Layanan akses internet Surge dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan MacroAd di stasiun kereta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan selama semester I-2022. Menurut laporan keuangan perseroan, pendapatan WIFI naik tipis 2,6% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 205,55 miliar per Juni lalu. 

Pendapatan usaha tersebut masih ditopang oleh pendapatan produk digital yang berkontribusi sebesar Rp 141,44 miliar dari total pendapatan selama enam bulan pertama 2022. Kemudian disusul oleh pendapatan periklanan dan telekomunikasi yang masing-masing senilai Rp 61,09 miliar dan Rp 3,07 miliar. 

Corporate Secretary Solusi Sinergi Digital Gilman Pradana menuturkan, pertumbuhan kinerja perseroan di tahun 2022 masih didukung dari sektor bisnis periklanan dan produk digital. Pihaknya menyebut, pertumbuhan bisnis tersebut mulai nampak di kuartal kedua tahun ini dengan perbandingan dari kuartal sebelumnya. 

Baca Juga: Surge (WIFI) Akan Resmikan Ekosistem Metaverse dengan 18,5 Juta Potensi Pengguna

"Pendapatan dari produk digital di kuartal II-2022 tumbuh 294% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan pendapatan lini bisnis periklanan tumbuh 57% dibandingkan kuartal sebelumnya. Laba perseroan tumbuh 436% dibandingkan kuartal sebelumnya," jelas Gilman, kepada Kontan.co.id, hari ini.

WIFI juga tercatat mendapatkan pendapatan dari bisnis telekomunikasi pada semester pertama lalu. Di mana, pada semester pertama tahun sebelumnya perseroan belum meraih kontribusi dari segmen bisnis tersebut.

Menurut Gilman, pendapatan dari segmen telekomunikasi dikontribusikan dari  jaringan fiber optik yang sudah mulai beroperasi sejak kuartal II-2022, baik pada penjualan bandwidth kepada ISP (internet service provider) maupun pendapatan penyewaan core serat optik.

Hasil positif tersebut membuat WIFI melihat peluang besar dari segmen telekomunikasi atau konektivitas sebagai penopang pertumbuhan bisnis perseroan ke depan. "Perseroan tidak hanya bertumpu kepada bisnis penjualan bandwidth dan penyewaan core, tetapi perseroan juga telah mengembangkan Edge Data Center di berbagai lokasi dan perseroan juga sudah memulai Joint Operation untuk Content Delivery Network (CDN) untuk pengembangan ekosistem digital Indonesia ke depan," jelas Gilman.  

 

Tak hanya itu, lanjut dia, infrastruktur konektivitas juga akan turut mendukung sinergi pertumbuhan pendapatan pada segmen periklanan dan produk digital perseroan.

Dari sisi bottom line, WIFI tercatat membukukan laba neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 17,63 miliar per semester I-2022. Angka ini turun tipis dari sebelumnya Rp 17,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×