kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kominfo tunggu instruksi Kemenko Polhukam soal BCN


Jumat, 15 Juli 2016 / 21:31 WIB
Kominfo tunggu instruksi Kemenko Polhukam soal BCN


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah saat ini tengah membentuk Badan Cuyber Nasional (BCN). 

Hal itu terkait dengan maraknya cyber crime yang menyerang situs-situs pemerintah. Program tersebut pun tengah memasuki finalisasi. 

Menurut Luhut, pada bulan depan BCN diharapkan bisa rampung.

Dalam pembentukan BCN, Kementerian Koordinator Polhukam juga menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal ini terkait dengan penyertaan unsur teknologi dalam menerapkan sistem keamanan tersebut. 

Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, dimulainya BCN tersebut mengikuti koordinasi Menkopolhukam. 

”Kami akan ikuti, karena dilakukan sama-sama,” ujar Rudiantara kepada KONTAN di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (15/7).

Pria yang akrab disapa Chief RA itu mengatakan, kementerian akan melakukan tugas sebagaimana tugas instasinya. Di antaranya seperti membuat standirasasi sistem keamanan untuk sektor-sektor strategis. 

“Ada keuangan, perbankan, ESDM, Minyak, Industri, dan transportasi, khususnya udara,” imbuhnya.

Mengenai standarisasi keamanan, dia menilai sangat penting. Alasannya, pihaknya juga membutuhkan proses yang terintegrasi antarinstansi. 

“Karena cyber security di indonesia ini memang pelaksanaannya dalam tahap yang sangat mendesak,” terangnya.

Namun, Rudiantara memastikan, kementeriannya siap melakukan proteksi terhadap situs-situs sektor strategis tersebut.

“Kalau kita lihat serangan, hacker, malware, luar biasa. Kita ini seperti telanjang dalam tanda kutip (dalam hal proteksi cyber crime),” tandas Rudiantara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×