Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan jika pihaknya merasakan imbas kelangkaan dari pasokan chip semikonduktor yang terjadi secara global.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan pihaknya mencoba menyiasati keadaan dalam memenuhi pemesanan yang saat ini harus inden hingga 2 bulan.
"Dalam 3 bulan berturut-turut sepanjang 2022, Honda berusaha memenuhi pemesanan di Indonesia dengan peningkatan penjualan sebesar 8%, pada April 2022," ujarnya kepada Kontan, Kamis (26/5).
Sebagai informasi, HPM mencatat penjualan pada April 2022 sebanyak 10.289 unit, lebih tinggi dibandingkan raihan bulan sebelumnya sebanyak 9.554 unit.
Baca Juga: Industri Sepeda Motor Terganggu Kelangkaan Pasokan Semikonduktor
Brio, Honda HR-V serta BR-V menjadi model yang memberikan kontribusi terbesar penjualan Honda pada April lalu. Honda Brio meraih penjualan tertinggi dengan total 4.914 unit, terdiri atas Honda Brio Satya sebesar 3,628 unit dan Honda Brio RS sebesar 1.286 unit. Penjualan tersebut memberikan kontribusi sebanyak 48% dari total penjualan HPM pada April 2022.
Yusak Billy melanjutkan, beberapa usaha yang dilakukan untuk menyiasati kelangkaan juga adalah dengan meningkatkan kapasitas pemasok dan juga melakukan multi sourcing suppliers.
Pihaknya mengakui, kondisi pasokan komponen ini masih belum stabil dan pihaknya terus akan memonitornya. "Tahun ini target penjualan juga masih akan bergantung dari pasokan komponen ini, jadi masih terus kami monitor," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
