kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Konstruksi fisik enam ruas tol dimulai pada 2014


Senin, 29 Juli 2013 / 16:25 WIB
Konstruksi fisik enam ruas tol dimulai pada 2014
ILUSTRASI. Serial After Life, adalah salah satu serial dari Inggris yang bisa dijadikan media belajar aksen Inggris.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development, Frans Soenito berharap, konstruksi fisik proyek enam ruas jalan tol dalam kota bisa dilakukan pada Semester II tahun 2014.

"Saya berharap mudah-mudahan pertengahan tahun depan atau semester II 2014 pengerjaan fisik bisa dilakukan," ujar Frans, Senin (29/7).

Frans mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan, bahwa proyek pembangunan enam ruas jalan tol ini dilakukan menunggu proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel .

Saat ini, proyek tersebut masih dalam proses desain. Setelah desain itu selesai, Jakarta Tollroad baru akan membuat dokumen untuk tender.

Frans juga bilang, semestinya enam ruas jalan tol ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

Jika pembangunan fisik itu dimulai, maka dua dari enam ruas tersebut, yakni Semanan -Sunter dan Sunter-Pulo Gebang yang akan didahulukan. "Ruas dari Timur ke Barat yang diutamakan, setelah itu baru dilanjutkan dengan empat ruas lainnya secara bertahap," ujarnya.

Ruas tol itu nantinya akan memberi prioritas bagi angkutan massal dengan membuat shelter di jalan tol tersebut, sehingga bukan cuma untuk kendaraan pribadi tetapi juga kendaraan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×