kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.374   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.187   32,05   0,45%
  • KOMPAS100 1.063   6,25   0,59%
  • LQ45 836   3,76   0,45%
  • ISSI 215   0,91   0,43%
  • IDX30 431   1,96   0,46%
  • IDXHIDIV20 512   0,78   0,15%
  • IDX80 121   0,66   0,54%
  • IDXV30 125   0,38   0,30%
  • IDXQ30 141   0,32   0,23%

Konsumsi LPG 3 Kg Melebihi Kuota, Kementerian ESDM Buka Suara


Kamis, 12 Desember 2024 / 14:22 WIB
Konsumsi LPG 3 Kg Melebihi Kuota, Kementerian ESDM Buka Suara
ILUSTRASI. Pekerja agen LPG menata tabung gas?kemasan 3 kilogram di Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Senin (18/11/2024). Pertamina menyebut overkuota konsumsi LPG 3 kg telah mencapai 3%.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Dadan Kusdiana buka suara terkait konsumsi gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg yang melebihi kuota pada tahun 2024.

Terlebih, Pertamina telah memproyeksikan jelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), konsumsi Lpg 3 Kg bakal meningkat 2,7% dibanding rerata normal.

Sebagai gambaran, berdasarkan data otoritas fiskal, konsumsi LPG 3 Kg selama Januari hingga November 2024 mencapai 6,85 juta ton. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 6,72 juta ton, menunjukkan pertumbuhan konsumsi LPG bersubsidi sebesar 1,9% secara tahunan.

Baca Juga: Pertamina Bentuk Satgas Nataru untuk Antisipasi Permintaan Naik, Simak Rencananya

Tahun ini, kuota LPG 3 kg ditetapkan sebesar 8,03 juta ton dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Pemerintah mengalokasikan subsidi senilai Rp 87,45 triliun untuk LPG 3 kg, dari total anggaran subsidi energi sebesar Rp 189,1 triliun.

Plt. Dirjen Migas Dadan Kusdiana saat Konferensi Hilir Migas 2024

"Sebetulnya, dulu itu pada saat pembahasan awal tahun, kita mengusulkannya itu 8,3 juta. Tapi kan DPR-nya [setujunya] jadinya 8,03 juta. Padahal pada saat itu realisasi kita di 2023 itu 8,04 juta. Jadi sekarang tuh prognosa kita itu 3%," kata Dadan usai agenda Hilir Migas Conference, Expo, &  Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12).

Baca Juga: Kuota LPG 3 Kg Jebol, Pemerintah Antisipasi Konsumsi Energi di Akhir Tahun

Kendati demikian, Dadan menyebut angka 3% masih lebih rendah dari pertumbuhan yang terjadi sebelumnya.

Disisi lain, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, saat ini overkuota telah berada pada angka 3%.

"Hingga Desember ini, untuk LPG memang ada kelebihan, kurang lebih 3% over kuota," ungkapnya saat konferensi pers di gedung Kementerian BUMN, Senin (9/12).

Meski LPG mengalami over kuota, jenis Public Service Obligation (PSO) atau subsidi lain seperti Pertalite dan Solar ungkap Simon masih beradai di bawah kuota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×