Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi Kenangan menunjukkan eksistensinya dengan terus menambah jumlah gerai di dalam maupun luar negeri. Di Indonesia contohnya, per-November 2023, total gerai salah satu brand kopi tanah air ini telah mencapai 927 yang tersebar di 67 kota. Sedangkan untuk gerai luar negeri, Kopi Kenangan sudah memiliki 23 gerai di Malaysia dan 5 gerai di Singapura.
Co-Founder dan Group CEO Kenangan Brands Edward Tirtanata juga mengungkapkan bahwa Kopi Kenangan tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi ke negara-negara lain, baik di Asia Tenggara maupun di luar Asia Tenggara hingga akhir tahun ini.
“Kami ingin menunjukkan ke pasar internasional bahwa kopi Indonesia dapat dinikmati bukan hanya sebagai komoditas, tapi juga sebagai sebuah brand yang menghadirkan minuman berkualitas,” ungkap Edward kepada Kontan, Kamis (23/11).
Baca Juga: Go Internasional! Kopi Kenangan Tengah Jajaki Tiga Negara di Asean
Ia menambahkan bahwa pihaknya optimis dengan perkembangan industri kopi di Indonesia, terutama setelah hilangnya pandemi Covid-19 dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kami melihat tren di industri F&B, terutama di bidang kopi, bergerak positif dan semakin membaik sepanjang tahun 2023. Gerai-gerai kami yang memiliki kapasitas dine-in mulai kembali diramaikan oleh pengunjung dan gerai yang berlokasi di SCBD mulai diramaikan dengan karyawan-karyawan yang sudah kembali bekerja di kantor,” ungkapnya.
Melihat tren ini, di bulan Oktober 2023 Kopi Kenangan tambah dia telah memperkenalkan konsep gerai dine in baru yaitu Kenangan Signature, untuk para penggemar kopi yang ingin menikmati minuman-minuman signature dari Kopi Kenangan sambil bersosialisasi dengan teman, rekan kerja, atau keluarga.
Baca Juga: Fokus Garap Pasar Internasional, Kopi Kenangan Buka Gerai di Singapura
“Kopi Kenangan turut berbahagia karena bisa kembali menemani Para Mantan (panggilan akrab untuk pelanggan kami) untuk membuat kenangan di setiap tetes kopi yang kami sajikan,” ungkapnya.
Meski tak bisa menyebut target penjualan dan pendapatan tahun ini, Edward mengungkap pihaknya memiliki beberapa strategi guna memperkuat sisi top line maupun bottom line perusahaan.
“Di tahun 2023 kami telah meluncurkan sekitar 7 atau 8 produk baru dan produk-produk tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan kami. Inovasi produk baru menjadi strategi krusial yang kami jalani di tahun 2023. Bersamaan dengan peluncuran produk baru, kami juga melaksanakan kampanye marketing di media sosial dan promo untuk menarik para pelanggan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
