Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Produsen batubara, PT Kaltim Prima Coal (KPC) menjajal pengembangan peternakan sapi dan unggas lokal. Meski begitu, KPC berdalih usaha tersebut tidak bertujuan bisnis, tapi hanya membantu masyarakat.
General Manager PT KPC Wawan Setiawan mengatakan, saat ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) untuk mengembangkan peternakan unggas.
KPC menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) untuk mengembangkan usaha pembibitan ayam Sentul, plasma nutfah ayam asli Jawa Barat melalui PT Sumber Unggas Indonesia. Nantinya, KPC mendapatkan induk ayam yang menjadi cikal bakal pembibitan ayam lokal. "Untuk tahap pertama kami akan mengembangkan 1.000 indukan," ujar Wawan, Kamis (2/3).
Menurut Wawan, KPC tergerak melihat para peternak rakyat di Kutai Timur yang kesulitan mendapatkan bibit ayam lokal unggulan. KPC juga tidak ingin masyarakat yang ada di sekitar mereka hanya tergantung pada tambang yang suatu saat akan habis. Oleh Karena itu, KPC mengklaim sedang mempersiapkan masyarakat untuk berusaha di bidang agribisnis yakni peternakan ayam lokal.
Sejauh ini, Wawan bilang, sudah ada 20 kelompok masyarakat yang bergerak di bidang usaha peternakan unggas lokal. KPC sudah terlibat dalam membantu bisnis peternakan lokal sejak dua tahun lalu.
Sementara untuk peternakan sapi, lanjut Wawan, KPC memanfaatkan lahan-lahan bekas tambang untuk peternakan sapi. Saat ini, KPC sudah memanfaatkan lahan seluas 22 hektare (ha) bekas tambang untuk lahan pembibitan sapi. Sudah ada 100 ekor sapi yang dikembangkan. Sapi ini dikerjasamakan dengan masyarakat, dan KPC membantu penyediaannya.
Selain sapi lokal untuk potong, KPC juga menyiapkan sapi perah untuk dikelola masyarakat agar dapat menghasilkan susu yang dapat dijadikan pendapatan sehari-hari.
Untuk pengembangan peternakan ini, KPC mengklaim dibantu pemerintah daerah setempat. Selain menyediakan sapi dan unggas untuk dikembangkan, KPC juga mendatangkan ahli untuk memberikan pelatihan cara mengembangkan peternakan kepada masyarakat setempat.
Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnaen menambahkan, masuknya KPC dalam bisnis peternakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sumber daya genetik ternak asli Indonesia, khususnya ayam Sentul. Selain itu, juga akan dikembangkan usaha ternak serta itik atau bebek lokal pedaging.
Pembibitan dan budidaya bebek di Kaltim akan dilakukan oleh PT Putra Perkasa Genetika bekerja sama dengan peternak atau kelompok peternak di provinsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News