kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KRL akan layani rute Tanah Abang-Rangkasbitung


Senin, 16 Januari 2017 / 08:15 WIB
KRL akan layani rute Tanah Abang-Rangkasbitung


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mulai akhir Januari 2017 atau paling lambat awal Februari mendatang, layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line akan melayani relasi yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang (Jakarta)-Rangkasbitung (Banten).

Jika nanti telah beroperasi, relasi atau rute itu akan jadi rute KRL dengan jarak terpanjang.

Data PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyebutkan jarak relasi Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar 72,75 kilometer. Adapun tarif yang kemungkinan akan dikenakan terhadap penumpang sebesar Rp 8.000.

Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintasi 17 stasiun, diantaranya Stasiun Serpong, Parung Panjang, dan Maja. Waktu tempuhnya sendiri diperkirakan akan mencapai sekitar 2 jam.

Saat ini, titik terjauh relasi KRL untuk pemberangkatan Tanah Abang melayani hingga Stasiun Maja. Jarak Tanah Abang-Maja sendiri mencapai 55,629 kilometer yang ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

Sebagai perbandingan dengan relasi lain, jarak relasi yang menghubungkan Stasiun Jakarta Kota-Bogor adalah 54,812 kilometer; disusul Duri-Nambo dengan 50,803 kilometer; Jatinegara-Bogor via jalur lingkar (loopline) dengan 47,576 kilometer; Jakarta Kota-Bekasi dengan 26,552 kilometer; Duri-Tangerang dengan 19,297 kilometer; dan Jakarta Kota-Tanjung Priok dengan 8,115 kilometer.

Untuk tahap awal, di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan ada empat pemberangkatan kereta setiap harinya. Dua pemberangkatan dari Tanah Abang, dua lagi dari Rangkasbitung.

Untuk pemberangkatan pertama, KRL akan berangkat dari Stasiun Rangkasbitung pada pukul 04.50. Jadwal lain untuk pemberangkatan dari Rangkasbitung adalah pukul 11.20. Adapun pemberangkatan dari Tanah Abang ke Rangkasbitung dijadwalkan setiap pukul 08.10 dan 15.10.

Pada tahap awal, hanya akan ada satu rangkaian KRL yang melayani Tanah Abang-Rangkasbitung. Penambahan rangkaian KRL akan dilakukan secara bertahap.

Direktur PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, penambahan akan dilakukan bertahap bersamaan dengan pengurangan jumlah KA lokal Rangkasbitung-Angke.

Pada tahap awal, satu rangkaian KRL akan beroperasi bersamaan dengan empat rangkaian KA lokal. Namun, pada April, Fadhila menargetkan sudah akan ada lima rangkaian KRL yang melayani rute Tanah Abang-Rangkasbitung yang disertai penghapusan empat perjalanan KA lokal Angke-Rangkasbitung.

Jika sudah ada lima rangkaian, Fadhila menjanjikan selisih waktu kedatangan (headway) setiap KRL di stasiun adalah per 30 menit. Nantinya KRL dari Rangkasbitung akan mulai melayani penumpang mulai pukul 04.00 hingga pukul 20.40.

Adapun perjalanan dari Tanah Abang mulai pukul 05.53 hingga 22.34.

"Kalau itu sudah dilakukan, (jumlah) penumpang nanti akan meningkat, apalagi kalau nanti semakin banyak perumahan di daerah sini," kata Fadhila saat meninjau kesiapan pengoperasian KRL di Stasiun Rangkasbitung, Banten, Jumat (13/1).

Layanan KRL commuter line yang melayani relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan mulai diuji coba pada Jumat (20/1). Fadhila mengatakan, uji coba akan dilakukan tanpa mengangkut penumpang.

"Jumat pekan depan (20 Januari) mulai kami uji coba tanpa bawa penumpang, tetapi masih tentatif. Masih bisa saja berubah," kata Fadhila.

Saat Fadhila meninjau ke Stasiun Rangkasbitung, sejumlah fasilitas pendukung pengoperasian KRL tampak sudah terpasang, seperti peron sementara, loket tiket, dan perbaikan celah-celah pada pagar stasiun.

Dalam sisa waktu beberapa pekan ke depan, Fadhila menyebut, fasilitas pendukung yang harus segera dilengkapi meliputi pemasangan gate electronic untuk masuk dan keluar penumpang serta listrik aliran atas.

Untuk peron sementara, Fadhila menyebut panjangnya sekitar 220 meter. Panjangnya sendiri disesuaikan dengan rangkaian KRL formasi 10 kereta.

"Karena nanti train set (rangkaian kereta) yang beroperasi di sini stam formation 10," kata dia. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×