Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 6.900 base transceiver station (BTS) telah dibangun operator seluler Telkomsel sepanjang kuartal I-2018. Seluruh BTS itu disebut merupakan BTS 4G.
General Manager Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan, hingga kuartal I-2018 Telkomsel telah membangun 167.000 BTS di seluruh Indonesia. "Meningkat 23,2% dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/7).
Fokus pengembangan 4G akan diperkuat di wilayah-wilayah dengan kepadatan 4G yang tinggi seperti di wilayah Jabodetabek. Pengembangan akan memanfaatkan frekuensi 2,3 Ghz dengan layanan time division duplex (TDD) yang diyakini mampu memberikan kecepatan internet yang lebih baik.
Denny menambahkan 70% BTS yang tersedia kini sudah bisa melayani jaringan 4G. "Sebanyak 500 BTS LTE TDD telah dioperasikan di Jabodetabek, Bandung, dan Palembang. Ke depannya, BTS LTE TDD akan digelar untuk menyasar kota-kota lainnya di seluruh Indonesia yang memiliki kepadatan akses layanan data yang cukup tinggi," kata Denny.
Sementara untuk wilayah pelosok, Denny mengatakan sebanyak 177 BTS perbatasan telah dilengkapi teknologi mobile broadband berbasis 4G dan 3G. Secara teknis teknologi 4G Telkomsel diklaim mampu menjanjikan kecepatan hinga 100 Mbps. Meski demikian, kata Denny, pengalaman masing-masing pengguna berbeda tergantung pada kondisi jaringan di tempat pelanggan saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
