Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk berhasil mencatakan kinerja positif hingga akhir September tahun ini. Laba bersih perusahaan tumbuh 30% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten JSMR mencetak laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada akhir kuartal III 2016 atau meningkat 30% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Manajemen Jasa Marga mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan melonjaknya pendapatan mereka hingga 71,4% dari Rp 6,25 triliun kuartal III tahun lalu menjadi Rp 10,73 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan terbesar berasal dari konstruksi," ungkap manajemen Jasa Marga dalam laporan keuangan yang diterbitkan, Selasa (25/10).
Pendapatan konstruksi emiten pelat merah ini melesat tajam hingga 446% menjadi Rp 4,3 triliun dari Rp 787,9 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu. Sementara pendapatan tol dan jasa lainnya hanya tumbuh 17,5% yoy dari Rp 5,47 triliun menjadi Rp 6,42 triliun.
Kendati pendapatan konstruksi tumbuh, beban dari bisnis ini juga membesar. Beban pendapatan perseroan kuartal III tercatat sebesar Rp 7,23 triliun, naik dari Rp 3,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu. ini terdiri dari beban tol dan usaha lainnya sebesar Rp 2,96 triliun dan beban konstruksi Rp 4,27 triliun.
Per akhir September 2016, total aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp 42,58 triliun, naik 15,9% dari periode akhir tahun lalu yakni sebesar Rp 36,7 triliun. Sementara jumlah ekuitasnya sebesar Rp 13,8 triliun, naik tipis dari Rp 12,3 triliun di akhir tahun lalu. Sehingga rasio utang terhadap ekuitas perusahaan ini tercatat 2,06 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
