kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih tercapai, Mark Dynamics revisi target


Rabu, 25 Oktober 2017 / 08:59 WIB
Laba bersih tercapai, Mark Dynamics revisi target


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), membukukan laba bersih kuartal III 2017 sebesar Rp 32,25 miliar. Laba bersih tersebut naik 113,26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,12 miliar.

Di antara laba bersih emiten produsen cetakan sarung tangan yang berlokasi di Kawasan Industri Medan Star, Deli Serdang Sumatera Utara, ini mendapat keutungan dari selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 669,46 juta.

Sedangkan dari sisi topline, MARK membukukan pendapatan sebesar Rp 177,79 miliar pada kuartal III-2017. Penjualan MARK naik 16,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 153,13 miliar.

Ridwan, Direktur MARK mengatakan dengan performa MARK meningkat pada kuartal III-2017. Pihaknya merevisi target laba setelah pajak untuk tahun 2017. Dari semula Rp 32 miliar naik sekitar 50% menjadi sebesar Rp 48 miliar.

"Target laba tahun ini awalnya adalah Rp 32 miliar. Kami naikkan karena telah tercapai pada kuartal III-2017. MARK menargetkan peningkatan laba setelah pajak hingga akhir tahun 2017 dapat mencapai Rp 48 miliar," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (25/10).

Penyumbang terbesar penjualan MARK berasal dari ekspor yang mencapai Rp 167,9 miliar, naik 19,17% dari Rp 140,88 miliar. Namun, penjualan lokal MARK menurun 17,44% menjadi Rp 10,12 miliar. "MARK membukukan peningkatan penjualan yang tinggi jika dibandingkan dengan penjualan di kuartal I dan kuartal II tahun ini," terang Ridwan.

Yeoh Seek Boon, Presiden Direktur MARK menambahkan, kinerja MARK pada kuartal III-2017 merupakan hasil penerapan efektivitas dan efisiensi pada bagian operasional. Sehingga menurunkan biaya produksi.

Pada kuartal III-2017, MARK mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 113,91 miliar atau turun 11,27% year on year (yoy). Hal ini membuat laba kotor MARK pada kuartal III menjadi Rp 63,88 miliar atau naik 158,1% (yoy). "Selain itu terjadi peningkatan permintaan sarung tangan dunia di tahun ini, yang berbanding lurus dengan peningkatan permintaan hand former," imbuhnya.

Penurunan beban pokok pendapatan MARK mendorong laba kotor Perseroan tumbuh sebesar 158% menjadi Rp 63,88 miliar per September 2017 dari Rp 24,75 miliar per September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×