Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) sukses mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 36,25% year on year sepanjang kuartal I 2020 kendati dalam bayang-bayang pandemi Covid-19.
Adapun, laba bersih PTRO pada kuartal I 2020 mencapai US$ 4,21 juta atau meningkat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 3,09 juta.
Baca Juga: Kontrak dengan Kideco akan habis pada 2023, ini yang akan dilakukan Samindo (MYOH)
Kendati demikian, pendapatan PTRO tergerus menjadi US$ 103,57 juta atau turun 10,06% yoy. Pada kuartal I tahun 2019 lalu pendapatan mencapai US$ 115,15 juta.
Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id menjelaskan, sumbangsih pendapatan bersumber dari lini bisnis kontrak pertambangan yang mencapai US$ 60,24 juta atau setara 58,16% dari total pendapatan.
"Ini didorong oleh aktivitas pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batubara yang dilakukan untuk beberapa klien," ujar Hanifa, dikutip Rabu (13/5).
Jika dirinci, kontribusi lini kontrak pertambangan sejatinya mengalami penurunan 4,86% yoy. Hal ini sebagai imbas dari rendahnya pengupasan lapisan tanah penutup atau oberburden removal volume sekalipun aktivitas produksi batubara meningkat.\
Baca Juga: HUT ke-55, ini capaian dan rencana bisnis Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Total produksi batubara hingga kuartal I 2020 mencapai 7,63 juta ton, naik 6,27% dibandingkan tahun lalu, sedangkan total pengupasan lapisan tanah penutup mencapai 27,12 juta BCM, turun 4,99% dibandingkan 28,64 juta BCM pada kuartal pertama tahun lalu.