Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang semester I 2017 meskipun industri properti masih diwarnai perlambatan. Anak usaha PTPP ini masih mampu membukukan pertumbahan laba bersih selama paruh pertama meskipun tipis.
PPRO mengantongi laba bersih sebesar Rp 160,5 miliar selama enam bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 2% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 157,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan PPRO, Selasa (25/7), pertumbuhan tipis laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan usaha perusahaan ini. Pengembang ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,04 triliun atau meningkat 7,7% dibanding semester I tahun 2016 yakni sebesar Rp 973,7 miliar.
"Pendapatan usaha ini didapat dari penjualan sebesar Rp 995,25 miliar atau meningkat 8,9% dari Rp 913.6 miliar pada paruh pertama tahun lalu," ungkap manajemen PPRO dalam laporan tersebut.
Kemudian dari pendapatan berulang alias reccuring income sebesar Rp 53,85 miliar atau turun 10,3% dari periode yang sama tahun 2016 yakni sebesar Rp 60,1 miliar.
Sementara total aset PPRO pada periode semester I meningkat cukup tajam sebesar 21,5% menjadi Rp 10,7 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 8,8 triliun. Ekuitasnya meningkat dari Rp 2,96 triliun menjadi Rp 4,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News