kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Laju e-commerce lebih cepat dari bayangannya


Jumat, 17 Juni 2016 / 06:00 WIB
Laju e-commerce lebih cepat dari bayangannya


Reporter: Dede Suprayitno, Galvan Yudistira, Pamela Sarnia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ibarat kecepatan menembak tokoh kartun Lucky Luke, laju industri e-commerce Tanah Air lebih kencang dari yang dibayangkan selama ini. Hal ini terlihat dari makin maraknya para pemain anyar yang berkiprah di bisnis situs belanja online sepanjang tahun ini.

Regan Dwinan, Head of Communication and Partnership Matahari Mall menyebut beberapa pemain situs belanja di semester pertama tahun ini. Yakni tanahabang.com, Stock Sale, Cashless, dan Nida Rooms. Serta sejumlah pemain yang tidak muncul ke permukaan. Hal ini tidak terlepas dari transaksi bisnis di situs belanja yang sudah berlipat-lipat.

Menurut Daniel Tumiwa, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (Idea), pertumbuhan bisnis situs belanja di semester satu tahun ini antara 30%-40%. "Ini terjadi karena market sudah ready," katanya kepada KONTAN, disela acara talkshow Bring Up, Embarsing e-Commerce Booming, Kamis, (16/6).

Melihat hasil ini, ia pun optimistis bisnis situs belanja di Indonesia bakal tumbuh di akhir tahun ini. Menurut data Insideretail, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai US$ 4,89 miliar. Naik 37% dari transaksi tahun lalu yang setara US$ 3,56 miliar.

Sementara itu, situs marketplace Blibli semester ini mengalami peningkatan transaksi lima kali lipat dibandingkan semester I-2015. Maklum, salah satu lini bisnis Grup Djarum ini gencar ekspansi. Selain menambah beragam produk, Bibli juga ekspansi dengan menambah metode pembayaran.

"Seperti kami bekerjasama dengan Indomaret dan jaringan distribusi membaik," kata Kusumo Martanto, Chief Executive Officer Blibli kepada KONTAN.

Melihat hasil yang positif di semester satu ini, Blibli, menargetkan pertumbuhan transaksi hingga lima kali lipat di akhir tahun ini. Untuk nilai, Kusumo belum mau berbagi.

Waspada asing

Tak mau kalah, MatahariMall klaim Regan juga mengalami kenaikan penjualan tiga kali lipat di kuartal II-2016 ini. Adapun trafiknya melonjak lima kali lipat dibandingkan dengan kuartal I-2016.

Sama seperti Bibli, ia memproyeksikan kenaikan transaksi bisnis di situs ini di semester kedua nanti tidak jauh berbeda dengan semester satu lantaran ada even akbar para pebisnis online yakni hari belanja online nasional (Harbolnas) yang jatuh pada bulan September 2016 nanti.

Melihat bisnis online yang gurih di pasar domestik, Daniel khawatir hasil yang diraih para pebisnis online lokal bisa tersaingi bahkan dikalahkan oleh pemain asing. Menurut Idea, situs online raksasa asal Amerika Serikat, Amazon akan membuka lapak di Indonesia.

"Amazon akan akan menghabiskan investasi US$ 600 juta untuk tahun pertamanya di sini," kata Daniel.

Masuknya Amazon tidak akan mampu dilawan oleh e-commerce lokal. Soalnya tak ada satu pun e-commerce Indonesia yang memiliki kemampuan modal maupun teknologi seperti Amazon. Tapi, Amazon tidak berhasil masuk ke pasar China yang sudah dikuasai Alibaba terlebih dahulu.

"Setelah setahun beroperasi di China, akhirnya mereka keluar," ujarnya.

Tidak hanya Amazon, yang perlu diperhatikan ialah masuknya Alibaba ke Indonesia. Raksasa e-commerce asal China itu masuk ke Indonesia dengan menjadi pemegang saham mayoritas misalnya di Lazada. "Kami melihat, persaingannya akan menjadi lebih menarik," kata Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×