Larangan mudik masih berlaku, ASDP Indonesia hanya layani angkutan logistik

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menegaskan, untuk saat ini hanya melayani angkutan logistik saja. Karena itu, ASDP meminta pengguna jasa kapal ferry untuk mematuhi larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.

"Kami tegaskan lagi, ASDP hanya melayani angkutan logistik saja. Untuk pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil pribadi dilarang menyeberang untuk sementara ini," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/5).

Sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, ASDP hanya membuka layanan bagi angkutan logistik dengan penjualan tiket secara online.

Baca Juga: Kemenhub kendalikan transportasi untuk cegah mudik, begini hasilnya

Penjualan tiket bagi penumpang pejalan kaki, dan kendaraan golongan I - IVA, VA dan VIA ditutup sementara. Penghentian sementara penjualan tiket ini telah dilakukan sejak 28 April 2020 dan akan diperbaharui terus sesuai dengan keputusan pemerintah. 

Mulai 1 Mei, reservasi atau pembelian tiket ferry wajib dilakukan secara online melalui www.ferizy.com  dan tidak ada pembelian tiket secara langsung di pelabuhan, khususnya 4 pelabuhan utama yang Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

"Penjualan tiket untuk truk logistik pun kini sudah 100% via online. Kami harapkan, pengguna jasa sektor logistik kini semakin mudah, cepat, dan nyaman saat membeli tiket ferry," lanjut dia.